SUMSEL

Herman Deru Launching Aplikasi Pantau Covid-19SS Cegah Covid-19

PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru resmi meLaunching Aplikasi “Pantau Covid-19SS” yang merupakan inovasi Pemprov Sumsel melalui Balitbangda Sumsel dalam mengoptimalkan upaya cegah tangkal Covid-19 di Sumsel dengan lebih efisien dan efektif di Command Center, Senin, (04/05/2020)

“Aplikasi ini dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan jumlah tenaga pemantauan dan waktu pemantauan dalam memantau kepatuhan terhadap standar karantina/isolasi mandiri bagi masyarakat yang termasuk dalam kriteria pelaku perjalanan, orang tanpa gejala, PDP, dan juga ODP,” jelas Herman Deru (HD)

HD menjelaskan bahwa untuk pencegahan penyebaran covid-19, empat kelompok tersebut perlu melakukan karantina selama 14 hari dengan kriteria pelaku perjalanan (PJ), dari daerah tranmisi terjangkit, Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dengan gejala ringan juga Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dengan gejala sedang dan semua ada kontak dengan kasus konfirmasi Covid-19.

Selanjutnya, HD menegaskan agar empat kelompok tersebut tidak keluar rumah, tetap menjaga jarak, menggunakan masker, menggunakan kamar terpisah dengan berbagai aktivitas hanya dikamar, termasuk makan, minum, mencuci baju sendiri, serta menggunakan peralatan mandi sendiri dan bila tidak memungkinkan maka harus selalu pakai masker.

Lihat Juga  “Penumpang Gelap” Membawa Anggaran 12 Miliar

“Petugas atau relawan harus memantau jika keempatnya ada keluhan, antara lain demam, batuk, sesak nafas, dan lainnya. Dengan aplikasi ini maka pemantauan lebih mudah dan kondisi kesehatannya tiap hari dengan smartphone,” ujarnya.

Untuk selanjutnya, HD meminta kepada seluruh Walikota/Bupati se-Sumsel serta stakeholder dapat mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi ini bagi petugas dan pemantauan pasti dilakukan dengan lebih efisien.

Sementara itu, Kepala Balitbangda, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M. Kes mengatakan bahwa sistem informasi dari aplikasi ini terdiri atas mobile apps pengguna,  yaitu untuk keempat kelompok individu yang dipantau, agar melakukan isolasi mandiri dengan disiplin, kemudian mobile apps petugas pemantau agar petugas dapat memantau dengan efektif dan efisien, lalu web based apps control room, untuk posko gugus tugas covid-19 agar dapat memonitor pemantauan terhadap keempat kelompok individu.

Lihat Juga  9 Fraksi DPRD Sumsel Sampaikan Pemandangan Umum terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020

Eko mengatakan bahwa penggunaan aplikasi juga mudah, hanya dengan scan ktp dan akan muncul data. Setiap hari akan dihasilkan rekap dan melalui aplikasi juga dapat diikuti pergerakan individu sehingga dapat dilakukan tracing dan pelacakan kontak dengan membuka rekaman di aplikasi..

Turut hadir Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan RA Anita Noeringhati, Wakil Ketua DPRD H Muchendi Mahzarekki, Anggota DPRD Prima Salam, SH, Asisten I Pemerintah dan Kesra, Drs. Akhmad Najib, S.H., M.Hum, Asisten III administrasi dan Umum, Prof Edwar Juliartha, Kadis Kominfo, H. Achmad Rizwan, SSTP, MM., Kadinkes, Dra. Lesty Nurainy, Apt, M.Kes, Kadishub, Drs. Nelson Firdaus., M.M, Kepala Pelaksana BPBD, H. Iriansyah., S.Sos., SKM, M.Kes. (min)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker