MataPublik.co, Palembang– Gubernur Sumsel terpilih Herman Deru, segera menempati posisinya di Pemprov Sumsel. Untuk itu, diperlukan tim transisi guna koordinasi dengan Pemprov Sumsel.
Kendatipun belum diketahui secara pasti tanggal pelantikan, namun dapat dipastikan dalam waktu yang tidak lama lagi akan dilantik.
Jelang pelantikan ini, sangat perlu koordinasi baik dalam balutan sinkronisasi yang diproses sebuah tim yang disebut transisi. Sehingga ketika sah menduduki posisi orang pertama di Sumsel, Deru dan wakil Mawardi Yahya dapat segera menjalankan programnya.
Adapun tim transisi yang telah disiapkan Herman Deru yakni diketuai Hj Mariam Syarkawi, SH, dengan wakil Dr Periansya SE, MM, CMA dan Sekretaris Anggi F Hasiholan, SI.kom.
Adapun anggota H Alfrenzi Pangarbesi, Supadmi Kohar, Arwin Novansyah, Eddy Rianto, Andrew Jo, dan Mario E.R Lema.
Tim transisi ini telah ditugaskan oleh HDMY (singkatan pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya) untuk melakukan komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi dengan OPD (organisasi perangkat daerah) Pemprov Sumsel dalam rangka sinkronisasi program HDMY yang akan masuk dalam RAPBD 2019. “Selain itu, ini juga menyusun program 100 hari HDMY,” ujar juru bicara HDMY yang juga anggota Tim Transisi, Alfrenzi Pangarbesi, Rabu (26/9/2018).
Untuk diketahui, nama – nama ini keluar setelah dilakukan pertemuan antar Gubernur terpilih Herman Deru dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Hadi Prabowo. Mengutip dari tugas yang biasa diemban, tim transisi ini bertugas menyiapkan hal – hal strategis yang berhubungan dengan transisi pemerintahan. (iuy)
