Herman Deru Serahkan Bantuan APD dan Alat Rapid Test Covid-19
MataPublik.co, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Forkopimda Sumsel melakukan penyerahan simbolis Paket Alat Pelindung Diri (APD) ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Sumsel, Alat Rapid Tes Covid-19 kepada Dinkes Kabupaten/Kota se-Sumsel, Disinfektan kepada Kesdam II Sriwijaya, Polda Sumsel, BPBD Kota Palembang, serta vitamin dan sanitizer ke masyarakat.
Paket APD terdiri dari masker, coverall, sarung tangan panjang, sarung tangan biasa, cover shoe, masker N 95, Kaca Mata Google, dan Sepatu Booths. Ditujukan kepada RS Dr. Moch. Husein, RS. Dr. Rivai Abdullah, RSUD Siti Fatimah Prov Sumsel, RSUD Kayu Agung, dan RSUD Lahat. .
“Secara simbolis saat ini kita sudah serahkan ke penerima yang ditunjuk, baik APD, Desinfektan, Sanitizer, dan juga ada vitamin tadi kita serahkan kepada masyarakat yang nanti akan terus disalurkan ke puskesmas-puskesmas sampai ke Posko di Desa untuk diteruskan ke masyarakat,” kata HD di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Jumat, 27/03/2020).
HD mengatakan bahwa sejak status Sumsel menjadi tanggap darurat di Sumsel, Tim gugus tugas yang juga didalamnya Forkopimda juga tergabung sebagai pengarah dari masing-masing seksi langsung berupaya buat aksi.
“Secara administrasi sudah selesai sekarang aksi ini sedang dijalankan. Dimana aksi pertama yang harus dipikirkan yaitu perhatian ke tenaga medis karena tenaga medis orang-orang yang rentan terhadap Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, HD mengatakan bahwa Pemprov Sumsel juga mengikuti anjuran Presiden tentang besaran intensif bagi tenaga kesehatan berdasarkan golongan yaitu dokter, spesialis, perawat dan bahkan akan ditambah intensifnya sesuai jumlah pasien yang dilayaninya.
“Mudah-mudahan APD dan kebutuhan lainnya ini mencakupi tetapi tetap saja kita sambil di order, vitamin juga kita akan tetap maksimalkan sehingga tersalurkan ke masyarakat. Bantuan ini adalah berupa stimulus dan akan dibagi secara proposional,” jelasnya.
Selain itu, HD mengungkapkan bahwa Ia bersama Forkopimda juga sepakat untuk mempersiapkan dan menjadikan Wisma Atlet sebagai ODP Center.
“Jadi setelah nanti petugas medis memeriksa di Wisma Atlet baru nanti akan disalurkan Ke Rumah Sakit rujukan. Dengan memperhatikan beberapa kriteria pertama tanpa gejala mungkin akan dianjurkan isolasi mandiri, atau kedua isolasi ditempat yang ditentukan, tapi kalau menunjukkan gejala PDP, maka dia akan langsung di rujuk ke Rumah Sakit yang ditunjuk,” jelas HD.
Jika dibutuhkan juga akan dilakukan upaya berikutnya yaitu menjadikan Wisma Atlet untuk persiapan PDP tapi ini juga butuh peralatan medis yang benar-benar menunjang agat kamar dapat dimanfaatkan pasien. “Selain itu, saya juga sudah minta rekan-rekan kita di RAPI pada tiap region dan tiap kepengurusan daerah untuk membentuk Pos Covid 19,”pungkasnya.
Turut hadir Pangdam II Srwijaya, Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum., Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Hj. R.A Anita Noeringhati SH, MH., Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Prof Edwar Juliartha, Kadinkes Prov Sumsel, Hj. Lesty Nurainy, Apt., M.Kes., Kadis Kominfo Prov Sumsel, H Achmad Rizwan, SSTP., M.M., Kasatpol PP Prov Sumsel, M. Aris Saputra,S.Sos, M.Si. (nim)