PALEMBANG

Ikrarkan Keselamatan Pelayaran dan Transportasi Pendukung Pelabuhan

MataPublik.co, PALEMBANG – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru membuka kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran dan transportasi pendukung kepada masyarakat pekerja pelabuhan dan komunitas becak di Pelabuhan Boombaru Palembang, Rabu (10/4/2019).

Sosialisasi dihadiri ribuan peserta dari berbagai asosiasi transportasi perairan, asosiasi pekerja pelabuhan, asosiasi transportasi pendukung pelabuhan dan asosiasi tukang becak Palembang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan bersama tentang budaya keselamatan.

Pada kesempatan ini dilakukan pembacaan ikrar dari 3 perwakilan asosiasi sebagai bentuk komitmen bersama tentang keselamatan pelayaran dan transportasi pendukung pelabuhan. Ikrar tersebut kemudian diserahkan langsung perwakilan asosiasi kepada Menhub Budi Karya Sumadi.

Dalam kesempatan ini Menhub mengatakan, keselamatan memang menjadi suatu keharusan dalam bertranspotasi. Untuk itu, disetiap keseharian kerja dan bertemu dengan berbagai stakholder ia selalu menyerukan komitmen tentang keselamatan.

Menhub mencontohkan sebuah kapal, dari perencanaan pembuatannya harus diutamakan bagaimana menjadikan kapal yang berkeselamatan. Kemudian, pada pelaksanaannya dan operasionalnya harus diawasi.

“Ada bagian yang mengawasi, ada yang bangun kapal dan ada bagian perlengkapan. Semua harus berkomitmen dengan keselamatan. Oleh karena itu, tadi ada deklarasi ikrar keselamatan. Saya sangat senang sekali karena dari komitmen mereka inilah akan tercipta keselamatan pelayaran dan transportasi pendukungnya,” ujar Menhub.

Lihat Juga  Launching Paljek Sarana Transportasi Baru Masyarakat Kota Palembang

Dia menambahkan, Sumsel memiliki wilayah perairan yang besar dan mengakses wilayah tertentu harus menggunakan kapal. Sehingga perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan terhadap masyarakat yang memiliki aktifitas di wilayah perairan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya budaya keselamatan. “Kita mengajak untuk memperbaiki tata kelola mereka. Selain itu, harus mengunakan safety, kemudian kecepatan harus diatur, sesuai antara mesin dengan kondisi kapal,” terang Menhub.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam kata sambutannya menegaskan kembali pentingnya budaya keselamatan dalam beraktivitas. Apapun profesi dan aktivitas yang dilakukan harus mengedepankan keselamatan dan keamanan.

Mengenai kondisi terminal Pelabuhan Boombaru yang terus mengalami penyempitan seiring dengan tingginya aktifitas di pelabuhan, Herman Deru menyampaikan harapannya kepada Kementerian Perhubungan agar dapat dilakukan perluasan.

“Sudah agak sempit pelabuhan kito ini, ditengah kota. Kemudian, masalah transportasi pendukungnya seperti truk kontainer banyak yang sudah tua, sering kali mogok di jalan dan rem blong. Saya mohon perhatian juga kepada para asosiasinya,” pinta Herman Deru.

Lihat Juga  Target Rumah Tahfidz Tumbuh Merata di Sumsel

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang yang juga ketua pelaksana sosialisasi, Capt. Mugen S. Sartoto mengatakan, beberapa kejadian kecelakaan terjadi di perairan Sungai Musi yang mengakibatkan kerugian harta benda dan jiwa yang tidak sedikit.

“Karena hal tersebutlah menjadi alasan dilaksanakannya sosialisasi ini. Dengan harapan para regulator, operator dan seluruh masyarakat pengguna jasa transportasi perairan dapat lebih sadar dan meningkatkan kewaspadaan bersama tentang budaya keselamatan dalam menekan angka kecelakaan diperairan,” ungkapnya.

Sartoto menambahakan, kegiatan ini dilaksanakan melalui kerjasama Dishub Provinsi Sumsel, Dishub Kota Palembang, Disnaker Kota Palembang, Dit Pol Air Polda Sumsel, Pangkalan TNI Angkatan Laut Palembang, Pelabuhan Boombaru, PT. Pelindo, PT. Pertamina, Basarnas Palembang dan sejumlah instansi terkait lainnya.

“Ada ribuan peserta sosialisasi dari berbagai asosiasi transportasi perairan, pekerja pelabuhan dan komunitas becak. Semua hadir disini sepakat bahwa keselamatan adalah hal utama yang harus diperjuangkan demi terselenggarakan transportasi perairan dan transportasi pendukung dipelabuhan aman dan selamat, Zero Accident,” terang Sartoto. (iuy)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker