SUMSEL

Implementasi Sistem Keuangan Daerah OKUT Diikuti 305 Desa

 PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru  membuka Acara Pelatihan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) Versi 2.02 perangkat desa Kabupaten. OKUT di The Zuri Hotel, (Minggu 02/08/2020). Ia juga mengatakan bahwa implementasi keuangan daerah sangat dibutuhkan dalam menjalankan sistem daerah itu sendiri, dengan keselarasan Visi yang di dapat dalam kegiatan ini diharapkan dapat menopang kinerja daerah tersebut agar lebih baik kedepannya..

“Kesamaan Visi Memang dibutuhkan, tetapi juga perlu adanya niat, tanpa niat yang baik semuanya tidak akan berjalan dengan baik, oleh karena itu saya minta bekerjalah dengan hati untuk mendapatkan hasil yang baik juga,”ujar Herman Deru. .

Lihat Juga  Polres Banyuasin, Segera Laksanakan Operasi Patuh Musi

Dikesempatan ini HD takluput mengingatkan Para pejabatan baik tingkat Kab/Kota maupun Provinsi, Agar tidak mengintimidasi pengelolaan uang dengan ancaman, tetapi lebih kepada memberikan bimbingan dan tanggugjawab kepada pengelolaan keuangan yang menjadi tanggungjawabnya.

.“Mengingat sistem pengaplikasian keuangan ini membutuhkan SDM yang ahli, saya berharap Kemendagri dapat mempertahankan sistem keuangan ini agar tidak berubah, karena tidak mudah mencari SDM yang ahli dalam melaksanakannya,”tutupnya.

Lihat Juga  Pj Bupati MUBA Apriyadi Terima Penghargaan Proklim Tahun 2023

.HD mengatakan Sumsel sekarang berada pada nilai 4,98% dalam pertumbuhan ekonomi, yang artinya berada di atas Nasional dengan nilai 2,97%, dengan nilai yang didapat, menunjukkan bahwa Pengelolaan Keuangan Yang benar serta pengeluaran yang benar pasti akan berjalan baik untuk pertumbuhan ekonomi di Sumsel. .

Pengimplementasian Sistem Keuangan Daerah OKUT diikuti oleh 305 Desa dengan 2 gelombang pelaksanaan. Saat ini diikuti 151 Desa dan 154 desa pada tanggal 6 Agustus 2020. (nuy)

.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker