Implementasikan Digitalisasi Pembangkit, PLN Tingkatkan Keandalan Pasokan Listik
PALEMBANG – PLN UIK Sumbagsel telah menerapkan digitalisasi pembangkit sesuai dengan transformasi PLN Lean untuk mendukung kinerja excellence. Penerapan digitalisasi pembangkit akan mendukung keandalan operasional pembangkit PLN yang menciptakan listik semakin andal.
Dengan digitalisasi pembangkit akan diperoleh data dan informasi yang akurat dan semua aliran informasi tersebut diperoleh dengan teknologi yang terdigitalisasi. Yang pada akhirnya akan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
General Manager PLN UIK SBS, Djoko Mulyono menjelaskan digitalisasi pembangkit tersebut mendukung transformasi aspirasi Lean akan membawa manfaat dan mampu menjawab tantangan dalam menghadapi industry 4.0, dimana PLN harus responsive dan agile.
“PLN UIK SBS saat ini mengelola 10 unit pembangkit dan 1 unit pemeliharaan dengan total 85 pembangkit. Dengan digitalisasi kita dapat mengcapture data dan informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan” ujarnya.
“Saat ini kita memasuki era baru industry 4.0 yang merupakan era transformasi yang memadukan pemanfaatan teknologi yang memunculkan berbagai inovasi penting. Sehingga untuk menjawab tantangan khusus di bidang pembangkian, inovasi digitalisasi pembangkit merupakan hal yang harus ditempuh,” lanjutnya.
Dengan penerapan digitalisasi pembangkit, semua data dan parameter operasi dapat dipantau tidak hanya di Central Control Room (CCR) pembangkit, namun semua telah tersentralisasi di unit induk sehingga manajemen dapat memantau dan melakukan analisa sehingga potensi ganguan dapat segera di pantau dilakukan tindakan. (rel)