Ini Penyebab Hujan Deras Dua Hari Lalu di Palembang

MataPublik.co, PALEMBANG – Seiring usainya Badai Tropis Danas di Laut Cina Selatan mengakibatkan melambatnya massa udara Muson Australia yg mengalami belokan di wilayah Sumatera Selatan, bahkan dengan adanya pusaran Eddy di Selat Karimata menyebabkan pertemuan massa udara (konvergensi) yg banyak mengandung uap air karena melalui Samudera Hindia dan Laut Jawa dan mengarah ke pusaran tersebut.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan yang berpotensi berlangsung hingga 1-3 hari di Wilayah Sumsel. Dari citra Radar Cuaca di Stasiun Meteorologi SMB II hujan hampir menyelimuti seluruh wilayah Sumsel terutama di wilayah Kabupaten OI, OKI, Banyuasin dan Muba yang sangat membantu memadamkan titik panas yang muncul di wilayah tersebut.
Kondisi umum Sumsel masih dalam Musim Kemarau, dikarenakan beberapa hari belakangan ada timbulnya beberapa titik panas akibat kebakaran lahan gambut di wilayah Sumsel, hujan yang terjadi dapat dapat menyebabkan minimnya jarak pandang karena konsentrasi hujan yang bercampur dengan asap.
Apabila hujan baru saja usai akan menyebabkan adanya awan Stratus di permukaan (kabut) dan apabila bercampur dengan asap akan menimbulkan kabut asap (Smog).
Dan pada hari-hari berikutnya setelah hujan apabila kondisi langit cerah pada malam harinya akan menyebabkan munculnya kabut radiasi pada pagi harinya.
Fenomena ini sangat berdampak apabila terjadi pada dini hari menjelang pagi hari dan akan berangsur membaik menjelang siang hari, untuk itu kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati untuk menjaga jarak saat berkendaraan baik transportasi darat maupun air (sungai) dan menghindari jadwal penerbangan menuju Sumsel (landing) pada pagi hari (21-07 WIB) beberapa hari ke depan (3-5 hari). (imn)