BANYUASIN – Persoalan sarana dan prasarana Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Tanjung Lago, yang digunakan Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Tanjung lago, memicu konflik terjadi, hingga puluhan Siswa SMP tersebut terpaksa belajar di teras sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin Drs M Yusuf MM, melalui Sekretaris Dinas Zulkarnain SH, menjelaskan, Konflik bermula pihak SMPN 4 menggunakan fasilitas sekolah SDN 13 Tanjung Lago, siswa SMPN 4 sebagai sekolah Filial (Kelas Jauh). Dengan keterbatasan jarak, maka siswa SMPN 4, belajar di SDN 13 Tanjung Lago.
“ Dengan adanya kegiatan sekolah filial Siswa SMPN 4, bergabung di SDN 13, tentu segala fasilitas sekolah SDN 13 digunakan untuk belajar mengajar siswa. Dimana fasilitas yang digunakan kegiatan filial rusak. Dan pihak sekolah merasa dirugikan, sehingga sekolah melakukan penutupan ruang kelas tersebut,” kata dia.
Dan hari ini, Sambung Zulkarnain, Kedua pihak sekolah sudah ada kesepakatan, difasilitasi Korwil Kecamatan Tanjung Lago.
“ Alhamdulillah, sudah selesai. Hanya ada miss komunikasi saja, hasil musyawarah tersebut, bahwa pihak sekolah SMPN siap memperbaiki fasilitas yang rusak serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah,” ujar dia.
Sementara itu Didik selaku Korwil Dinas Pendidikan Tanjung Lago, mengatakan, kedua belah pihak sudah duduk bersama dan ada kesepakatan.
“ Pihak SMPN 4, bersedia menjaga fasilitas milik SDN 13 Tanjung lago, dan menjaga kebersihan sekolah. Artinya pihak Sekolah SMP siap untuk tanggung jawab fasilitas yang mereka gunakan,” singkat dia (*)