BANYUASIN – Kepala Inspektorat Banyuasin (Irkab) Zakirin, masih menunggu hasil dari pihak Polres Banyuasin, terkait adanya keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial MF salah satu Kasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) diduga terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba. Minggu (12/4/20). “ Untuk sekarang Irkab masih menunggu hasil penyelidikan pihak Kepolisian Polres Banyuasin. Apakah MF dilakukan rehab atau seperti apa, kita serahkan ke pihak penyidik,” ujar dia.
Selanjutnya ia mengatakan, tentu Pemerintah Kabupaten Banyuasin Menyikapi permasalahan dimaksud, sejauh mana proses nantinya dan keterlibatan MF dalam penyalahgunaan narkoba ini, tentu setiap ASN yang melanggar ketentuan kepegawaian dan kode etik akan mendapatkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. “ Apakah MF diganjar sanksi berat atau ringan, nanti belum bisa disebutkan saat ini. Karena proses ini masih di pihak Kepolisian,” kata dia.
Sebelumnya Bupati Banyuasin H Askolani SH, MH, sudah mewanti – wanti bagi ASN agar tidak terlibat dalam pusaran Narkoba. “Himbauan Bupati Banyuasin dalam setiap acara, menyampaikan agar ASN menjadi contoh dan menjauhi Narkoba, karena ASN memegang teguh etika selaku Abdi Negara,” tambah dia.
Sementara itu Bupati Banyuasin Askolani, SH, MH, berjanji akan memecat aparatur sipil negara (ASN) di daerah yang terlibat peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. “Jika terlibat, saya sebagai Bupati akan mengambil tindakan tegas, saya pecat, karena ini termasuk pelanggaran berat yang tidak bisa ditolerir,” ujar Askolani saat melantik dan mengambil sumpah dan janji jabatan 123 pejabat administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemkab Banyuasin, di Auditorium Pemkab Banyuasin, Senin (19/11/2018, dikutip di halaman SUMSELSATU.COM.
MF bertugas sebagai Kasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin. Dan pernah menjabat Sebagai Lurah Kayuara Kuning, Kecamatan Banyuasin III. (*)
