Isolasi Terpusat Bandiklat Rawat Intensif Pasien Covid-19

LUBUKLINGGAU – Hingga saat ini isolasi terpusat di Bandiklat Kota Lubuklinggau sudah melaksanakan perawatan secara intensif terhadap pasien konfirmasi positif Covid-19 sejak 12 Juli 2021 lalu.
Hal itu ditegaskan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe melalui juru bicara (jubir) GTPP, dr Jeannita Sri A Purba.
Dikatakannya, aktivitas tersebut meliputi cek kesehatan, senam berjemur dikontrol oleh tenaga kesehatan (Nakes) yang siap setiap saat terdiri dari dokter dan perawat. Para nakes ini juga membantu oksigen walaupun terbatas.
Dijelaskannya, kriteria isolasi adalah pasien konfirmasi positif dengan hasil pemeriksaan yang tidak dapat diisolasi dirumah. Hal ini dibuktikan dengan surat keterangan RT atau kepala kantor. Selanjutnya dapat menghubungi berkoordinasi dengan Puskesmas wilayah tempat tinggal atau RS tempat diperiksa.
Secara umum, menurut dr Jeannita, sejak dibuka beberapa bulan lalu total pasien yang dirawat di Bandiklat sebanyak 74 orang. Angka yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah 27 orang. Kemudian pasien yang dirujuk ke RS, 17 orang, pasien yang melanjutkan isoman dirumah masing-masing sebanyak 3 orang.
Dengan demikian dari jumlah tersebut, pasien yang masih dirawat per 27 Juli pukul 10.00 WIB berjumlah 27 orang. “Harapannya, kedepan lebih banyak lagi pasien yang sembuh, agar persentase kesembuhan bisa meningkat,” ujarnya.
Selain itu, GTPP juga menerima sumbangan berupa alat rapid Antigen 1 kotak dari Hotel SMART serta sumbangan berupa selang oksigen 50 pcs dari RS Ar Bunda. (ddn)