Jalan Tertutup Asap Tebal, Arus Lalu Lintas Lumpuh

MataPublik.co, BANJARBARU – Kabut asap tebal di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut mengakibatkan kemacetan luar biasa di jalan lintas perbatasan dua kabupaten di Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut. Lalu lintas dikabarkan lumpuh akibat jarak pandang yang terbatas.
Badan jalan tertutup asap sehingga pengendara tidak bisa melintas. Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru dan Unit Lantas Polsek Banjarbaru Barat terpaksa dikerahkan untuk mengatur kendaraan yang terhenti. “Api yang membakar lahan hingga muncul asap pekat mengakibatkan kemacetan lalu lintas total karena jarak pandang terbatas, sehingga rawan terjadinya laka lantas,” kata Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol H Syaiful Bob yang berada di lokasi, Sabtu (14/9).
Wakapolres Banjarbaru Kompol Andik Eko Siswanto juga nampak di lokasi memimpin anggota di lapangan dalam melakukan penanggulangan karhutla sekaligus pengaturan lalu lintas kendaraan.
Syaiful Bob mengungkapkan, luas lahan yang terbakar di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, berupa semak belukar diprediksi sekitar 400 hektare. Kondisi semak belukar yang kering serta minimnya air dan sulit dijangkau menggunakan mobil tangki pemadam, menyebabkan sulitnya proses pemadaman. “Dari laporan sementara, ada bangunan tempat usaha warga dan sebagian dinding rumah warga juga ikut terbakar karena lokasinya berdekatan dengan lahan yang hangus,” ungkap Syaiful Bob.
Sebelumnya di lokasi yang tak jauh dari kebakaran lahan, lahan gambut juga terbakar hebat. Tepatnya di wilayah perbatasan dengan Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut itu.
Wilayah yang kerap disebut Kampung Pengayuan itu memang jadi titik rawan karhutla saat musim kemarau ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan menyebut kawasan itu jadi penyumbang kabut asap yang menyelimuti Bandara Syamsudin Noor hingga mengganggu jadwal penerbangan dalam beberapa hari terakhir. (Aza/Ant)