Jelang Munas JMSI, Gelar Perhelatan Istimewa: Lomba Baca Puisi Secara Virtual
Selamat pagi semua.
Mohon dihebohkan di media anggota JMSI ya.
Mohon berkenan memuat rilis ini. Judul dan isi rilis dapat disesuaikan dengan kebijakan penulisan redaksi masing-masing.
Terima kasih.
========
JAKARTA – Menjelang perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) I, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menggelar perhelatan istimewa: lomba baca puisi secara virtual yang diikuti oleh wartawan-penyair seluruh Indonesia.
Sejumlah wartawan-penyair dari negeri jiran Malaysia yang tergabung dalam Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (Iswami) juga akan ikut serta.
Selain itu, sejumlah bintang tamu juga direncanakan ikut memeriahkan panggung puisi JMSI.
Lomba baca puisi akan diselenggarakan pada hari Minggu (28/6), pukul 15.00 sampai 17.00 WIB menggunakan aplikasi Zoom.
Tiga wartawan senior yang juga dikenal sebagai penyair, H, Dheni Kurnia dari Provinsi Riau, Ramon Domora dari Kepulauan Riau bersama Fakhrunas MA Jabbar, dari Riau, dipercaya penyelenggara duduk sebagai Dewan Juri.
Pelaksana Tugas Ketua Umum JMSI, Mahmud Marhaba, dalam penjelasannya mengatakan, lomba baca puisi ini adalah salah satu kegiatan dalam rangkaian Munas I JMSI yang sudah dimulai sejak tanggal 16 Juni lalu.
“Puncak dari pelaksanaan Munas I JMSI adalah pada hari Senin, 29 Juni 2020. Awalnya kami rencanakan Munas akan diselenggarakan di Pakanbaru, Riau. Namun karena situasi pandemi Covid-19, kami sepakat untuk menggelar Munas secara virtual,” ujar Mahmud Marhaba.
Ia mengatakan, walau digelar secara virtual, JMSI Riau tetap menjadi panitia pelaksana jalannya Munas I JMSI ini.
Mahmud juga mengatakan, lomba baca puisi ini menjadi semacam relaksasi sebelum pengurus JMSI memasuki ruang musyawarah virtual. Disebut relaksasi karena dalam rangkaian kegiatan Munas I JMSI sebelumnya, pengurus JMSI telah mengikuti sejumlah kegiatan diskusi dengan materi yang “cukup berat”.
Pada tanggal 16 Juni, JMSI menggelar diskusi virtual dengan Dutabesar RI di Republik Rakyat China, Djauhari Oratmangun, untuk membahas penanganan Covid-19 dan strategi China memasuki situasi normal baru. Pada tanggal 18 Juni diskusi dengan tema yang kurang lebih sama digelar dengan menghadirkan Dutabesar RI untuk Republik Korea atau Korea Selatan, Umar Hadi.
Lalu pada tanggal 20 Juni, JMSI menggelar diskusi virtual dengan Dutabesar RI di Vietnam Ibnu Hadi, juga untuk membahas penanganan Covid-19 di Vietnam yang terbilang berhasil mengatasi pandemi.
Adapun pembukaan rangkaian Munas I JMSI diselenggarakan pada tanggal 23 Juni oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga menjelaskan strategi Indonesia, khususnya di bidang ekonomi, dalam menghadapi situasi normal baru.
Selain diskusi bertema penanggulangan Covid-19 dan strategi memasuki new normal, JMSI juga menggelar diskusi vitual mengenai tantangan baru yang dihadapi perusahaan media siber di era pandemi. Diskusi dengan tema itu digelar pada tanggal 25 Juni dengan menghadirkan dua pembicara yakni pendiri CekNRicek Ilham Bintang dan pendiri Jagaters Joko Intarto.
“Rangkaian kegiatan menuju puncak Munas I JMSI ini memang luar biasa. Jadi lomba puisi ini dapatlah kita sebut sebagai relaksasi,” ujar Mahmud Marhaba lagi.
Dia juga mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pendiri Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI), Jaya Suprana.
“Pak Jaya Suprana sangat mengapresiasi kegiatan ini. Alhamdulillah, kegiatan ini akan dicatat sebagai sebuah rekor oleh MURI,” demikian Mahmud Marhaba. (relhl)