BANYUASIN – Jembatan penghubung Lingkungan 1 dan 2, Kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin terancam ambruk, Namun demikian belum ada sentuhan Pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Wagino (43) warga setempat, mengatakan, Jembatan ini urat nadi bagi masyarakat untuk melakukan beraktivitas sehari – hari.
“ Hasil pertanian dan perkebunan diangkut masyarakat melalui jembatan ini. Tidak hanya itu saja, para orang tua siswa khawatir dengan anak – anaknya, karena untuk pergi dan pulang sekolah, harus melewati jembatan tersebut,” kata dia dengan logat kental jawa.
Sementara Herawati, Anggota DPRD Banyuasin dari Fraksi Golkar, mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan sejak beberapa tahun lalu, namun hingga saat ini belum ada realisasi dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“ Dulu pernah kami usulkan, pada saat itu Tim dari PU dan OPD lainya sudah ke lokasi, namun hingga tahun ini belum tersentuh pembangunan. Ini kan jembatan penghubung satu – satunya bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian mereka,” ujar Politisi Golkar ini. (*)
