NASIONAL

Jumlah Pemudik di Bandara Kualanamu Turun Signifikan

MataPublik.co, MEDAN – Jumlah pemudik melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara menurun signifikan pada musim mudik lebaran tahun ini. Penurunan jumlah pemudik tersebut disebabkan masih mahalnya harga tiket pesawat.

Manager Airport Operation & Service AP II, Tri Adhianto Hendro mengungkapkan, penurunan jumlah penumpang di Bandara Kualanamu sudah terlihat sejak Januari 2019 lalu. “Sejak saat itu, pesanan tiket menurun signifikan, bandara jadi sepi,” katanya, Minggu (2/6).

Selain harga tiket pesawat yang mahal, penurunan jumlah penumpang juga dipicu kebijakan maskapai terkait bagasi berbayar. Saat ini, banyak calon penumpang yang mengeluh karena harus membayar mahal bagasi yang mereka bawa.

Lihat Juga  Basarnas Kumpulkan 324 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air

Dia menjelaskan, pada hari biasa, jumlah penumpang melalui Bandara Kualanamu sebelum kenaikan harga tiket mencapai 25.000 hingga 27.000 per hari. Namun, saat ini hanya sekitar 18.000 penumpang per hari. Dari angka itu, jumlah penerbangan sebelumnya bisa mencapai 235 penerbangan tiap hari. Namun saat ini hanya 175 penerbangan yang dilayani per hari.

Sementara, pada puncak arus mudik Sabtu (1/6) kemarin dan hari ini, jumlah penumpang hanya sekitar 25.000. Angka ini turun signifikan dibanding jelang Lebaran tahun-tahun sebelumnya yang berada pada kisaran 32.000 hingga 34.000 penumpang per hari. “Bahkan pada puncaknya bisa mencapai angka 36.000,” ungkapnya.

Lihat Juga  Ketum PWI Pusat Respon Positif JMSI Hadir di Seluruh Nusantara

Begitupun, tambahnya, dengan kondisi seperti saat ini pihaknya tak bisa berbuat banyak, apalagi mengintervensi regulasi dan maskapai. Pihaknya hingga kini masih menunggu kebijakan dari Kementerian Perhubungan dan maskapai untuk mencari solusi atas masalah ini.

Salah seorang calon penumpang tujuan Jakarta, Muhammad Aula mengungkapkan, dia terpaksa menggunakan pesawat untuk mudik karena waktu libur lebaran sangat singkat. “Kalau lewat darat pasti lama,” ucapnya.

Dia sendiri mengeluh atas mahalnya harga tiket pesawat saat ini. Adapun harga tiket pesawat Medan-Jakarta dibelinya sebesar Rp1,8 juta. “Mahal sih. Tapi pasrah saja karena sudah tahun lalu tak Lebaran bersama keluarga,” ungkapnya. (aza)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker