Juni 2021, PP Pertina Gelar Danau Toba Boxing Tourism
JAKARTA – Kepengurusan baru Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) langsung bergerak cepat untuk menjalankan program mereka pada tahun ini.
Program-program tersebut adalah bagian dari mengejar prestasi maupun pembinaan guna melahirkan kembali para petinju berkualitas di Tanah Air.
Salah satu agenda terdekat yang ingin digelar adalah Danau Toba Boxing Tourism. Tadinya, event tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada 3 April 2021.
Namun dengan adanya beberapa pertimbangan, akhirnya PP Pertina memutuskan untuk memundurkannya menjadi 19 Juni nanti.
“Dengan tiga bulan pemunduran jadwal ini, diharapkan secara persiapan bisa semakin matang,” ucap Komaruddin Simanjuntak, Ketua Umum PP Pertina saat menerima audiensi SIWO PWI Pusat di kantor PP Pertina, Jumat (12/3/2021).
Masih menurut Komaruddin, event tersebut ingin dijadikan sebagai batu loncatan untuk menggelar ajang serupa di beberapa daerah lain yang menjadi program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait destinasi wisata.
“Kenapa danau Toba? Karena itu sangat super prioritas. Pas disampaikan ke Kemenparekraf, pak menteri (Sandiaga Uno) menyebutnya keren. Kami pun sudah survei ke danau Toba, kalau malam hari ombaknya tidak ada dan hanya riak-riak. Tapi kami tetap untuk keamanannya akan menggelarnya dari pantai sampai ke danau kita ambil jaraknya sekitar 200 meter,” Komaruddin menjelaskan.
“Kalau di danau Toba sukses, berikutnya kami akan gelar di Mandalika (NTB) sekitar September, dan Candi Borobudur (Magelang) pada Desember,” purnawirawan jenderal bintang dua TNI itu menambahkan.
Selain itu, sebagai Ketua Umum, Komaruddin juga mengajak para anggotanya untuk aktif kembali membuat Kejuaraan di daerah. Ini supaya semakin banyak bibit-bibit petinju yang dihasilkan dan bisa nantinya lolos ke Olimpiade.
“Saya selalu ingin merasa dekat dan membangun komunikasi ke para anggota saya. Bahkan, di Lampung saat ini melapor sedang menggelar Kejuaraan Amatir. Dan kami sangat mendukung serta mengapresiasi itu,” ucapnya.
Ia menambahkan, memiliki visi dan misi untuk adanya sport center maupun sport science bagi tinju amatir Indonesia. Tentunya, untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan termasuk Kemenpora.
“Saya ingin merangkul semua pihak agar tinju Indonesia bisa semakin baik dan lebih berprestasi di pentas internasional,” kata mantan Pangdam IX/Udayana itu. (rel)