Kadinsos Banyuasin Bantah Beras Bantuan untuk Warga Kualitas Buruk
Berita Hak Jawab dari Pengadu
BANYUASIN – Beredarnya Beras Bantuan menggunakan Logo Pemerintah Kabupaten Banyuasin, diduga tak layak konsumsi, akhirnya Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banyuasin angkat bicara. Kepala Dinas Sosial Alamsyah Riandah MH, membantah jika Pemerintah menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat dengan kualitas buruk.
“ Itu beras sumbangan pihak ketiga yang disalurkan melalui Gugus tugas Covid-19. Memang pada kantong beras tersebut ditempeli stiker berlogo Pemkab dan Foto Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. Kualitas berasnya bagus,” Kilah Alamsyah ketika dikutip dari halaman Sumeks.co.
Sementara itu Darul Qutni SE, Anggota DPRD Banyuasin dari Partai Demokrat, membenarkan adanya warga mempertanyakan beras yang dibagikan menggunakan logo Pemkab Banyuasin.
“Ya, saya dapat informasi dari warga. Mereka mempertanyakan beras bantuan. Menurut mereka beras tersebut tidak layak untuk dikonsumsi berwarna kuning dan ada bebatuan kecil. Dari informasi itu nanti kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin,” jelas dia.
Memang secara kasat mata, beras yang dibagikan tidak layak untuk dikonsumsi. Untuk itu kami di Legislatif akan kembali mempertanyakan mekanisme pengadaan dan pembagian beras tersebut.
“ Kita akan konfirmasi dulu. Mulai dari Instansi mana untuk pengadaan hingga pendistribusian beras itu. Apalagi beras tersebut menggunakan logo Pemkab Banyuasin dan Foto Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. Kito akan koordinasi dulu dengan Pemkab apo benar bantuan tersebut dari Pemkab atau ada pihak lain yang akan memperburuk citra kabupaten, karena saya tidak yakin bantuan itu dari Pemkab Banyuasin,” ujar Darul dengan Logat Palembang kental
Informasi dihimpun, Peredaran Beras berlogao foto orang satu di Bumi Sedulang Setudung diterima masyarakat melalui RT Setempat. Sebanyak 5 Kilogram per Kepala Keluarga (KK). (min)
Berita Sebelumnya :
Bantuan Gunakan Logo Pemkab, Warga Terima Beras tak Layak Konsumsi
JUDUL: Bantuan Gunakan Logo Pemkab, Warga Terima Beras tak Layak Konsumsi
BANYUASIN – Sejumlah warga di Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Merasa miris setelah menerima bantuan Beras diduga dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin, pasalnya beras yang didistribusikan kepada warga tersebut tidak layak konsumsi berwarna kuning dan berbatu.
Informasi dihimpun, Peredaran Beras berlogo foto orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung diterima masyarakat melalui RT Setempat. Sebanyak 5 Kilogram per Kepala Keluarga (KK).
“ Ya pak, kami heran kok beras yang dibagikan dengan warga tidak layak dikonsumsi. Berwarna kuning dan ada bebatuan kecil, beras diberikan sebanyak 5 Kilogram ini menggunakan kantong merah dan berlogo Pemerintah Kabupaten Banyuasin,” kata UL warga setempat yang namanya tidak mau dipublikasikan.
Beras bantuan itu diberikan bertahap, melalui RT setempat kepada warga Desa. “ Kami sempat mengkonfirmasi Anggota DPRD Banyuasin Dapil Talang Kelapa Daruk Qutni SE, untuk mempertanyakan beras tersebut, karena warga banyak mempertanyakan kelayakan beras dari bantuan tersebut, sebagai wakil kami di Parlemen,” kata dia.
Sementara Darul Qutni SE, membenarkan adanya warga mempertanyakan beras yang dibagikan menggunakan logo Pemkab Banyuasin.
“ Ya, saya dapat informasi dari warga. Mereka mempertanyakan beras bantuan. Menurut mereka beras tersebut tidak layak untuk dikonsumsi berwarna kuning dan ada bebatuan kecil. Dari informasi itu nanti kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin,” jelas dia.
Memang secara kasat mata, beras yang dibagikan tidak layak untuk dikonsumsi. Untuk itu kami di Legislatif akan kembali mempertanyakan mekanisme pengadaan dan pembagian beras tersebut.
“Kita akan konfirmasi dulu. Mulai dari Instansi mana untuk pengadaan hingga pendistribusian beras itu. Apalagi beras tersebut menggunakan logo Pemkab Banyuasin dan Foto Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. Kito akan koordinasi dulu dengan Pemkab apo benar bantuan tersebut dari Pemkab atau ada pihak lain yang akan memperburuk citra kabupaten, karena saya tidak yakin bantuan itu dari Pemkab Banyuasin,” ujar Darul dengan Logat Palembang kental.
Sementara berita ini diturunkan, Media ini belum dapat mengkonfirmasi ke Pemerintah Kabupaten Banyuasin. (*)
CATATAN PENJELASAN :
Berita ini telah dinilai Dewan Pers dan telah melanggar Pasal 1 dan Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik. Untuk kami Redaksi MataPublik.co meminta maaf kepada Pengadu dan masyarakat Pembaca. Terima Kasih.
