BANYUASIN – Rumah milik kakek Desi (55) warga Dusun IV, Desa Semuntul, Kecamatan Rantau Bayur, jauh dari kata layak, Pasalnya Rumah berdiri di tepian sungai ini hanya beratap dan berdinding daun nipah.
Informasi dihimpun, Desi (Laki – laki), menempati rumah tersebut seorang diri, sedangkan anaknya sudah sudah berkeluarga. Kehidupan Kakek paruh baya ini hanya bekerja sebagai pengembala.
“ Dia tinggal seorang diri di rumah itu, dia bekerja sebagai pengembala hewan kambing. Memang kondisi rumah tersebut tidak layak huni, atap dan dinding berbahan daun nipah, bahkan ketika hujan atap rumah bocor,” kata US warga setempat tidak mau namanya dipublikasikan.
Bahkan, kata dia, meski beberapa kali pergantian Bupati, kediaman kakek ini belum tersentuh bantuan dari Pemerintah.
“ Rumah kakek ini sudah layak mendapat bantuan, bahkan masyarakat berharap banyak kepada Pemerintah agar rumah kakek ini diperbaiki,” pinta dia.
Apalagi, progres Bupati Banyuasin, untuk segera mendata rumah tidak layak huni dan akan diberikan bantuan.
“ Kami berharap mudah – mudahan Pemerintah dapat mengakomodir keluhan masyarakat khususnya rumah kakek Desi ini,” ungkap dia singkat (*)
