MataPublik.co, PALEMBANG – Upaya Pemerintah Kota Palembang mengatasi sampah perkotaan terus berlanjut. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, di kelurahan-kelurahan di kota ini akan dibangun tempat pengelolaan sampah terpadu.
Ini karena tempat pembuangan akhir sampah (TPA) di Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, lahannya tidak memungkinkan. Infrastrukturnya juga kurang baik. “Insya Allah, Agustus ini semua berjalan lancar. Ada 15 kecamatan yang akan jadi tempat pengelolaan sampah. Pemkot akan bantu perizinannya,” ujar Fitrianti, saat memimpin rapat lanjutan tentang pengelolaan sampah di Ruang Edukasi Persampahan Tempat Pengelolaan Sampah 3 R, Kecamatan Kalidoni, Senin (15/7/2019).
Ia meminta para Camat juga segera menemukan lokasi tempat pembuangan sampah terpadu agar TPA bisa cepat dibangun. Fitrianti juga mengatakan, tahun depan Pemkot Palembang akan mengalokasikan dana membangun tempat pencacahan sampah, khususnya sampah plastik. “Kita usahakan beli alat yang berkualitas. Mungkin satu alat bisa digunakan untuk dua kecamatan.”
Menurut Fitrianti, pemilahan dan pengolahan sampah menjadi hal yang mendesak dilaksanakan. Setiap hari, data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, sekitar 1.200 ton sampah dihasilkan Palembang tiap hari. “Saya juga berharap kepada masyarakat untuk bekerja sama dengan memilah-milah sampah. Pada intinya, kita tidak memiliki jalan lain selain mengelola sampah.” (imn)
