PALEMBANG

Kembangkan Aplikasi Sistem Informasi Basis Data Golongan Darah

MataPublik.co, PALEMBANG – Wali Kota Palembang, H Harnojoyo bersama Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mendukung aplikasi Sistem Informasi Basis Data Golongan Darah (Sipendah). Aplikasi ini diharapkan dapat meng-cover pemenuhan kebutuhan darah di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).

Hal ini diungkapkannya, usai melakukan penandatanganan kerjasama antara Polda Sumsel, Pemerintah Daerah dan PMI, tentang pembangunan Sipendah Anggota Polri dan ASN Polri yang terintegrasi dalam pemenuhan kebutuhan darah di Provinsi Sumsel.

Penandatanganan kerjasama juga dilakukan Ketua PMI Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ketua PMI Sumsel Hj Febrita Lusia Herman Deru, serta Kapolda Sumsel Irjen (Pol) Firli Bahuri. Penandatanganan kerjasama dilakukan di Mapolda Sumsel, Kamis (10/10/2019).

Lihat Juga  Walikota Harnojoyo Ajak BUMN Bantu Percepat Pembangunan Infrastruktur

Kapolda Sumsel Irjen (Pol) Firli Bahuri mengatakan, Polda Sumsel membuat aplikasi Sipendah yang memudahkan pencari darah melalui database pendonor darah. Dirinya mengaku, munculnya aplikasi Sipendah didasari pemikiran untuk melakukan perubahan dari kondisi saat ini. “Ketika ada warga yang membutuhkan darah, mereka bisa menghubungi Polres setempat dan dalam satu klik akan muncul daftar pendonor. Aplikasi ini merupakan wujud dari kepedulian kita dengan sesama,” ujar dia.

Sementara itu Wali Kota Palembang, H Harnojoyo sangat mengapresiasi adanya aplikasi Sipendah ini. Dirinya mengaku akan menginstruksikan instansi terkait untuk mensinergikan aplikasi ini bagi ASN dan non ASN Kota Palembang. “Sistem informasi basis data golongan darah ini merupakan terobosan yang baik. Tentunya hal ini akan kita dukung dan ikuti, untuk memberikan kebaikan bagi seluruh masyarakat,” jelas dia.

Lihat Juga  Jumat Barokah KB2SI-YMDD Aak Donatur Buat Tabungan Akhirat

Di tempat yang sama Gubernur Sumsel, H Herman Deru juga mengapresiasi diluncurkannya aplikasi Sipendah. Menurutnya, aplikasi tersebut merupakan harapan bagi banyak orang. “Kapolda sudah membuat terobosan luar biasa, serta akan memutus mata rantai mafia yang memperjualbelikan darah. Ini adalah panggilan hati bagi yang kuat untuk menolong yang lemah,” ungkap dia.

Dia berharap, aplikasi ini dapat diadopsi seluruh kabupaten/kota sehingga dapat terkoneksi secara keseluruhan. Menurutnya, Sipendah merupakan terobosan luar biasa dari Polda Sumsel untuk diikuti seluruh pemerintah daerah. (inm)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker