Kepergian Ali Banat, Miliarder Muda Dermawan Membuat Banyak Orang Bersedih
Penyebab kepergian miliarder tampan itu karena penyakit kanker yang dideritanya sejak tiga tahun lalu

MataPublik.co, PALEMBANG-
Nama Ali Banat sempat menjadi viral beberapa tahun lalu atas kesaksiannya mengisahkan penyakit kanker yang dia derita. Mungkin sebagian dari Anda masih asing mendengar nama Ali Banat. Namun jangan salah, sosok miliarder Muslim asal Australia ini dikenal karena kedermawanannya.
Maka tak mengherankan bila kematiannya membuat banyak umat Muslim bersedih.
Ya, Ali Banat menghembuskan napas terakhir pada Selasa, 29 Mei 2018.
Adapun penyebab kepergian miliarder tampan itu karena penyakit kanker yang dideritanya sejak tiga tahun lalu.
Mengenal Sosok Ali Banat
Dilansir TribunJabar.id dari metro.co.uk, Ali Banat adalah seorang pria yang begitu sukses. Hartanya melimpah, hidup mewah, dan koleksi barang branded-nya pun membuat orang-orang melongo.
Dalam sebuah video berjudul Gifted with Cancer, Ali terlihat memamerkan barang-barang berkelasnya.
Kamar tidur Ali ‘dipagari’ sepatu merek Luis Vuitton. Gelangnya seharga 800 juta dan mobil Ferrari Spider yang harganya Rp 8 miliar. Sayangnya Ali tidak bisa menikmati kekayaan dunia untuk selamanya. Saat Ali Banat divonis menderita kaner tiga tahun lalu, ia menyadari bahwa kenikmatan dunia tidaklah abadi.
“Saat Anda tahu bahwa Anda sakit atau Anda tidak punya banyak waktu untuk hidup, ini adalah hal terakhir yang ingin Anda kejar. Dan begitulah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Ali Banat dalam video yang diunggah channel YouTube OnePath Network pada 2015 lalu.
Ketika Ali divonis kanker, hidupnya disebut hanya tinggal tujuh bulan saja. Namun kegigihan Ali membuatnya masih bisa bernapas hingga tiga tahun kemudian.
Selama tiga tahun itulah, sebagaimana dikutip MAKLUMATNEWS.com dari Bangka Pos.com, Ali Banat berusaha sekeras mungkin untuk membantu orang yang membutuhkan.
Bahkan, barang-barang mewahnya pun dijual dan kekayaannya diperuntukan untuk membantu orang yang kesulitan. Ali Banat mendonasikan kekayaannya ke organisasi amal yang ia dirikan bernama Muslims Around the World (MATW). Organisasi tersebut telah membantu ribuan orang di berbagai negara, di antaranya Togo, Ghana, dan Bukina Faso.
Di masa-masa terakhir hidupnya, Ali diketahui mengunjungi berbagai negara di Afrika dan berusaha mencari sponsor untuk melakukan donasi. Kepergian Ali Banat menyisakan duka banyak umat Muslim. Seorang pengguna Twitter menulis:
“Bagi kebanyakan orang, termasuk saya sendiri, kanker akan menjadi pelampiasan saya. Namun, bagi saudara Ali Banat itu adalah pembuatannya. Sungguh inspirasi bagi banyak orang. Semoga Allah memberinya tempat di jajaran tertinggi Jannah (surga).”
Ada pula YouTuber Adam Saleh yang mengatakan bahwa Ali Banat adalah inspirasi
Satu hal yang membuat air mata banyak orang mengalir adalah video terakhir Ali Banat. (**)