Kolaborasi dengan BPN Amankan Aset Negara, PLN Berhasil Sertifikasikan 192 Bidang Tanah
BENGKULU – PT PLN (Persero) menerima 192 bidang tanah dari BPN Provinsi Bengkulu Acara penyerahan tersebut dihadiri secara virtual oleh Kasatgas Direktorat Koordinasi & Suspervisi Wilayah I KPK Republik Indonesia, Maruli Tua, Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan, Adi Lumakso.
Acara tersebut juga dihadiri langsung Kakanwil ATR/BPN Provinsi Bengkulu, Dr. Mazwar S.H., M.Hum, General Manager PLN UIK SBS, Djoko Mulyono, Vice President Pengelola Aset Properti Regional Sumatera Kalimantan, Basuki Sugiharto dan Kantah ATR/BPN di Provinsi Bengkulu.
Sertifikat tersebut diserahkan langsung Kakanwil ATR/BPN Provinsi Bengkulu, Dr. Mazwar S.H., M.Hum, kepada General Manager PLN UIK SBS, Djoko Mulyono.
Dalam sambutannya, Kasatgas Direktorat Koordinasi dan Suspervisi Wilayah I KPK Republik Indonesia, Maruli Tua, menyampaikan dengan sinergi ini merupakan kerja mulia. “Semoga kita dapat bekerja sama dalam menjaga aset negara dan menghindarkan gratifikasi dalam proses sertifikasi aset negara,” ujarnya.
Kilas balik aset PLN yang belum bersertifikat per 31 Desember 2019 adalah 904 persil tanah, pada 2020 jumlah persil tanah yang sudah bersertifikat berjumlah 57 persil tanah dan 192 persil tanah yang sudah bersertifikat ditahun 2021.
“Kita punya tantangan 665 persil tanah lagi yang harus disertifikatkan, dan target di 2023 semua persil tanah yang belum bersertifikat di Provinsi Bengkulu 100 persen bersertifikat,” ujar Marul.
Pada kesempatan sama, Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan PT PLN (Persero), Adi Lumakso mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk hadir dalam Rapat Koordinasi Penyerahan Sertifikat dan Sarana Kerja Kementrian ATR/BPN untuk wilayah Provinsi Bengkulu.
Dalam acara tersebut PLN juga menyerahkan sarana prasarana kerja bagi jajaran Kanwil dan Kantah BPN di Provinsi Bengkulu, yaitu berupa 11unit personal komputer tekstual, 11 unit personal komputer spasial dan 11 unit printer.
Penyerahan ini sebagai wujud apresiasi dari kami atas upaya maksimal yang sudah dilaksanakan jajaran Kanwil dan Kantah BPN dalam mendukung penuh proses permohonan sertipikat aset PLN sejak permohonan, pengukuran hingga terbit sertipikat.
Sekaligus kami berharap dengan tambahan sarana dan prasarana kerja ini, dapat membantu mendorong percepatan proses sertipikasi aset tanah di wilayah NKRI secara umum maupun khususnya bagi PLN.
PLN berharap dengan tambahan sarana dan prasarana kerja ini, dapat membantu mendorong percepatan proses sertipikasi aset tanah di Wilayah NKRI secara umum maupun khususnya bagi PLN yang mana ditargetkan pada tahun 2023 seluruh aset PLN diharapkan sudah bersertipikat 100%. (rel/dnn)