Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuasin Sidak RSUD Banyuasin yang Baru Selesai Direnovasi Menggunakan Dana Rakyat
Banyuasin – MataPublik.co, Sebagai bentuk upaya agar anggaran yang dikeluarkan tidak melenceng dari spesifikasi dan sesuai yang diharapkan, maka Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuasin terdiri dari M Nasir, Novriadi, Tismon Sugiarto, Sakri dan H Burhan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa ruangan RSUD Banyuasin yang baru saja selesai di renovasi menggunakan dana rakyat.
Pada sidak Senin, (10/01/2022) rombongan wakil rakyat tersebut langsung menuju ke delapan ruangan yang di renovasi,. Yang menelan anggaran yang sangat fantastis hingga 16 miliar, setelah rombongan mengecek ruangan tersebut terdapat beberapa ruangan yang mengecewakan dan terkesan amburadul dan tidak sesuai harapan.
Hal tersebut dikatakan M. Nasir S.si, dimana dari hasil sidak terdapat beberapa ruangan yang pengerjaannya terlihat amburadul seperti toilet.
Sepertinya ada pengurangan spesifikasi dan plafon terlihat tidak sesuai, ujar pria pencinta olahraga badminton ini.
Lebih lanjut M Nasir mengatakan semestinya dengan anggaran yang besar mencapai 16 Miliar ini, kualitas pasti nya sangat baik, ada tiga paket seperti Ruang IGD, Ruang PCR dan Ruangan Isolasi, setelah kami cek cuma ada ruanganny saja, sedangkan Fasilitas nya tidak ada,” ungkap Nasir.
“Nanti kami Komisi IV DPRD Banyuasin akan mempertanyakan apakah benar anggaran 16 Miliar tersebut hanya untuk merenovasi ruangan saja, karena kami lihat Fasilitas lain nya tidak ada,” tegas politis Golkar ini.
” Logikanya kalau ada pasien yang datang tidur di lantai karena tidak ada fasilitas lainnya, untuk itu proyek ini sangat menjadi perhatian kami,”tutupnya.
Hal senada dikatakan Tismon Sugiarto kepada pejabat pembuat komitmen (PPK), dia mengungkapkan padahal ruang belum di pakai namun sejumlah ruangan ada yang rusak, seperti pintu toilet tidak bisa di buka, gagangnya saja suda patah, kemungkinan ini kualitas nya sangat buruk dan di duga tidak sesuai spesifikasi.
“Pengerjaan seperti ini sangat menghawatirkan padahal dana yang di keluarkan sangatlah besar untuk merenovasi sejumlah ruangan RSUD Banyuasin ini.” Tegas pria yang akrab di sapa Anang Mon ini.
Adanya temuan ini, membuat anggota komisi IV sempat naik pitam. Terlebih, saat PPK tak bisa menjawab terkait pertanyaan dari anggota Komisi IV ini.
Semestinya dengan anggaran luar biasa tersebut semua ruangan terlihat bagus, apalagi lantai vinil sudah terlihat buram, padahal lantai belum di pakai,” tegas Tismon.
Sementara itu, Direktur RSUD BANYUASIN Dr Ari Fauta ketika di konfirmasi melalui pesan WA tentang sidak anggota komisi IV DPRD Banyuasin, dia menjelaskan bahwa untuk pasien suspek dan konfirmasi Covid-19 tetap suda bisa diterima.
“Dan ruangan yang baru di perbaiki sudah bisa digunakan, ruangan IGD dan yang non Covid sedang di rehab dan jika sudah selesai dapat dipergunakan sepenuhnya, Bed pasien yang lama masih bagus dan sudah terpasang beserta penunjangnya.
“Kemudian lanjut Dokter Ari saya pastikan ruangan tekanan negatif baik IGD, rawat inap dan ICU Covid dapat digunakan, sedangkan ruangan PCR masih menunggu proses perizinan,” ujarnya. (ADV)