Konsumsi Meningkat, Andi : Laporkan Jika Ada Kebocoran
PALEMBANG – Konsumsi air bersih pelanggan PDAM Tirta Musi Palembang meningkat selama pandemi Covid-19. Tahun lalu, pada pemakaian air mencapai 52,3 meter kubik untuk tiga bulan. Tahun ini naik menjadi 53,7 meter kubik.
Hal itu disampaikan Dirut PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya Adani, Senin (26/7/2021). Salah satu penyebab peningkatan konsumsi air bersih itu adalah penerapan aturan kerja dari rumah atau work from home.
Andi menambahkan, kendati pandemi, untuk pembayaran rekening air sejauh ini tidak ada pengaruhnya. “Tetap seperti biasa, mungkin karena tarifnya murah hanya 4.000 meter per kubik. Jadi masyarakat tidak terlalu berat,” kata Andi.
Selain itu, Andi juga meminta agar pelanggan aktif dalam melaporkan kebocoran. Kebocoran yang dimaksud di sini adalah air yang keluar dari pipa secara tidak normal pada pipa distribusi, yang disebabkan karena pipa pecah, pipa retak atau sambungan pipa tidak rapat.
“Ini sangat penting bagi kami, karena bisa mencegah terjadinya pembuangan air bersih secara percuma yang cepat atau lambat akan merugikan pelanggan Tirta Musi.”
Selain itu, pipa yang tidak bocor juga untuk menjaga kestabilan tekanan air dan kualitas air di dalam pipa tetap bersih serta tidak terkontaminasi.
Andi menambahkan, peran aktif pelanggan untuk melaporkan apabila melihat adanya kebocoran pipa sangatlah berarti. “Tudak hanya bagi kepentingan kita secara pribadi, namun kepentingan bersama untuk mendapatkan air bersih,” ujarnya. (dnn)