MataPublik.co, JAKARTA – Komando Armada (Koarmada) I menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (14/1).
CVR merupakan salah satu bagian dari kotak hitam (black box) yang diperlukan untuk menyelidiki percakapan antara pilot, kopilot, dan pihak pemandu lalu lintas udara (Air Traffic Control/ATC).
“Iya betul, jam 9.10 WIB tadi sudah ditemukan CVR di sekitar perairan Tanjung Karawang,” Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Koarmada) I Letkol Laut (P) Agung Nugroho seperti dilansir CNNIndonesia.com.
CVR Lion Air itu ditemukan oleh penyelam dari unit Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas penyelam bawah air (Dislambair) Koarmada I. Saat ini CVR masih berada di atas KRI Spica dan belum bersandar ke dermaga. Agung mengatakan rencananya akan digelar di atas kapal.
Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Tranportasi (KNKT) untuk tindakan selanjutnya. “Kami masih koordinasi dengan KNKT, kelanjutannya akan diserahkan ke KNKT,” ujar Agung.
Dia mengatakan penemuan CVR Lion Air setelah tim melakukan pencarian selama enam hari sejak Selasa (8/1) pekan lalu. “Kemarin sempat terkendala lumpur yang pekat,” katanya.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin, 29 Oktober 2018. Sebanyak 189 orang penumpang dan kru pesawat tujuan Pangkalpinang menjadi korban. (iuy)