POLITIK

Kuota Haji Bertambah, Kemenag Siapkan Petugas Ekstra

SIBERLING.com, JAKARTA — Kementerian Agama mengaku siap jika harus menurunkan petugas tambahan akibat adanya rencana penambahan kuota jemaah haji di musim haji 2019 M/1440 H. Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi H. Dasir, seperti dikutip dari laman Kemenag.

“Petugas yang akan kita tambah itu petugas penyerta kloter, yang berjumlah lima orang masing-masing kloter. Terdiri dari dua orang TKHI, satu TPHI, satu TPIHI, dan satu TPHD,” jelas Khoirizi, Minggu (21/4/2019).

Khoirizi yang ditemui usai membuka Munas ke-I Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia menjelaskan, jumlah penambahan sebanyak 10.000 jemaah, maka diperkirakan akan terdapat minimal 25 kloter tambahan.

Lihat Juga  OSO Bisa Masuk DCT Pemilu 2019, Asal Mundur dari Hanura

Artinya, diperlukan minimal 125 petugas tambahan untuk menyertai kloter. Namun, mengingat tenggat waktu yang terbatas, maka rekrutmen petugas tidak akan dilakukan dengan cara seleksi. “Strateginya, kami akan minta Kakanwil dan Kabid PHU untuk mengidentifikasi petugas tahun lalu yang memiliki kinerja baik, untuk dapat disertakan kembali menjadi petugas,” jelas Khoirizi.

Senada dengan Khoirizi, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher menyatakan bahwa penambahan jumlah petugas mutlak dilakukan seiring dengan penambahan jumlah jemaah.

Lihat Juga  MK Putuskan Anggota Parpol Dilarang Mencalon DPD

Ali meyakini dari sisi petugas, pemerintah memiliki kesiapan yang cukup untuk dapat menerapkan penambahan kuota di tahun ini. Pasalnya, Kemenag dan petugas sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang matang.

“Saya kira petugas haji dengan sendirinya mereka kan sudah punya SOP. Nah SOP itu lah yang kemudian akan kita ikuti. Kalau dari segi kesehatan petugas haji sangat siap. Kementerian agama juga petugasnya sangat siap,” tutur Ali. (kjn)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker