BANYUASIN – Puluhan warga dan pegawai Puskesmas Pengumbuk, Kecamatan Rantau Bayur terpaksa ngantor di teras Puskesmas, Pasalnya Gedung Kesehatan milik Pemerintah Kabupaten tersebut tersebut disegel oleh pemilik lahan, Senin (20/1/20).
Tidak hanya aktivitas pelayanan kesehatan mati suri, bahkan sedihnya lagi warga tidak dapat meminta surat rujukan dari puskesmas untuk mengobati keluarganya sedang sakit.
Sukarman (50) salah satu warga Desa Rantau Bayur, menuturkan, dirinya datang ke kantor Puskesmas sejak pagi, namun niat untuk meminta surat rekomendasi untuk mengobati keluarganya harus sirna, lantaran aktivitas kantor tertutup akibat disegel warga setempat.
“ Kami datang sejak pagi dek, tujuan meminta surat rujukan untuk membawa keluarga saya ke rumah sakit,” ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, belum tahu pasti kantor Puskesmas pengumbuk disegel warga. Info ada soal sengketa lahan, akan tetapi apapun alasan, tentu jangan sampai pelayanan kesehatan terhambat.
“ Akibatnya pelayanan kesehatan terhambat, setidaknya Pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan ini sehingga tidak menghambat warga untuk berobat,” cetus dia.
Bahkan, lanjut Sukarman, peristiwa penyegelan ini sudah dua kalinya. “ Hari ini lebih dari 50 orang warga harus kembali ke rumahnya karena tidak bisa berobat di Puskesmas tersebut” tandas dia. (*)