Lapor Pak Bupati ….!, Mau Ikut UNBK, Anak Kami Diminta Bayaran
BANYUASIN – Lagi – lagi dunia Pendidikan Kabupaten Banyuasin kembali tercoreng oleh ulah pihak Sekolah SMP Negeri 1 Kecamatan Muara Telang, Pasalnya wali murid dibebani sejumlah uang untuk membayar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dari keterangan wali murid, Dugaan Pungutan Liar (Pungli) di SMP N 1 Muara Telang, bervariasi, tujuan uang tersebut akan digunakan untuk UNBK.
“ Alasan pihak sekolah, pungutan tersebut adanya kesepakatan antara Komite dan Wali murid, Padahal kami tidak pernah melaksanakan rapat yang disebutkan pihak sekolah,” kata Sumber ini yang tidak mau menyebutkan namanya.
Lebih lanjut, Bapak bertubuh besar ini menyebutkan, Adapun dana yang diminta pihak sekolah bervariasi,
“ Kelas tujuh sebesar Rp 100 ribu per siswa sebanyak 196 siswa, Kelas Delapan Rp 100 ribu per siswa sebanyak 187 Siswa, Sedangkan Kelas sembilan Rp 200 ribu sebanyak 177 siswa,” kata dia sambil merincikan anggaran tersebut.
Katanya gratis, Kok orang tua masih dibebani uang ujian UNBK, padahal jelas Bupati Banyuasin membuat Program Banyuasin Cerdas.
“ Kalau serba uang, bagaimana menciptakan siswa berprestasi, apa untuk menjalankan Program Bupati, Banyuasin cerdas. Jauh panggang dari api la,” kata dia, seraya menambahkan, Lapor Pak Bupati, Anak kami mau ujian diminta bayaran
Terpisah Kepala Sekolah SMP N 1 Muara Telang Erpan,S.Pd,M.Si, tak menampik adanya Pungutan uang UNBK, Sudah sesuai rencana, ini dilakukan melalui kesepakatan dari rapat komite.
“Kalau terkait pungutan itu, langsung saja tanyakan ke komite, karena hal itu sudah menjadi kesepakatan orang tua siswa dengan komite,” jawab Erpan saat ditemui awak media, dikutip dari laman Media Online, Click Sumsel.com (*)