Laskar FPI Asal Pandeglang Gugur di Tanah Abang

MataPublik.co, JAKARTA — Kericuhan pembubaran massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) terus berlanjut hingga Rabu dini hari tadi. Massa yang berada di sekitar Bawaslu dipukul mundur ke wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam peristiwa ini, satu orang dinyatakan meninggal dunia berdasarkan keterangan dari Ormas FPI melalui akun twitternya. Adalah Abdul Aziz, Laskar FPI dari Pandeglang, Banten.
“Innaa lillaahi wainnaa ilaihi raaji’uun. Telah syahid, laskar FPI Pandeglang, Abdul Aziz ditembak Brimob biadab di markas FPI Petamburan. Ya Allah tempatkanlah di surga firdausmu dan binasakanlah pembunuhnya,” demikian dalam keterangan tersebut.
Redaksi mencoba menghubungi beberapa pimpinan DPP FPI Banten, namun belum mendapatkan tanggapan. Sementara, advokat yang tergabung dalam Badan Hukum Front, Kamil Pasha, mengatakan informasi tersebut valid. “Ya benar (Aziz meninggal dunia),” katanya kepada Indonesia Inside, Rabu (22/5).
Sebelumnya, massa aksi damai dipukul mundur dari depan gedung Bawaslu. Tindakan aparat itu diikuti penembakan gas air mata yang membuat massa aksi protes. Mereka dipaksa mundur dari kantor Bawaslu hingga ke Tanah Abang. Adapun sebagian dari massa sempat terlibat kericuhan dengan polisi di Jalan Sabang.
Peristiwa tersebut terjadi tepat pukul 02.00 WIB, saat mobil antihuru-hara menyemprotkan air ke massa aksi damai. Padahal sebelumnya polisi sudah menembakkan gas air mata secara bertubi-tubi. (aij)