PWI Desak Polisi Usut Pelaku Pengeroyokan Wartawan

MataPublik.co, PALEMBANG – Kekerasan terhadap insan jurnalis kembali terjadi di Kota Palembang. Hal ini dialami oleh Meiyedi wartawan media online Globalnews.co.id.
Kejadian itu langsung dikecam keras Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pres PWI Sumsel, Mulyadi SH menegaskan aparat kepolisian cepat bertindak atas kejadian itu.
Terlebih lagi polisi disebutnya sebagai mitra jurnalis agar kekerasan terhadap insan pres tidak terus berulang-ulang terjadi.
“Kita dari PWI akan terus menindak lanjuti kasus yang menimpa wartawan terlebih lagi korban anggota PWI. Kami meminta polisi merespon cepat kasus ini,”kata Mulyadi Jumat,(12/11).
Menurutnya kasus dialami Meiyedi tidak jelas motifnya sehingga korban mengalami luka serius di area kepala.Yakni kepala bocor dan membar besar dibagian pelipis mata. “Motifnya belum diketahui sampai korban bisa di keroyok,”ucapnya.
Diceritakan Mulyadi awalnya istri korban menghubungi PWI melaporkan suaminya menjadi korban pengeroyokan. Istri korban bernama Ermawati telah membuat laporan polisi (LP) dengan nomor STTLP / 2488/XI/ 2019/SUMSEL /RESTABES/SPKT.
Dilanjutkannya dalam LP itu bercerita pengeroyokan terjadi di Jalan KI Merogan di Lorong Seri 2 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati pukul 22.00 WIB Kamis,(7/11).
“Saat itu korban bersama istri hendak pulang yang tidak jauh dari tempat kejadian. Tiba tiba ada lebih dari tiga orang langsung datang dan mengeroyok korban,”ujar Mulyadi menceritakan kronologis kejadian. (imn)