BANYUASIN – Livi Akbar (27) Putra ketiga dari empat saudara, anak dari pasangan Ujang Najmudin dan ibunda Yulia, bertekad mengabdikan diri sebagai Calon Kepala Desa (Kades) Desa Rantau Bayur, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin.
Bermodalkan Visi Misi Membangun Desa dari segala bidang, bertajuk Transparan anggaran tentu tidak diskriminatif tentang pengelolaan keuangan desa dalam setiap tahapannya, baik dalam perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan anggaran, pertanggungjawaban, maupun hasil. Pria yang akrab disapa Livi RBP mohon doa restu dan bimbingan dari masyarakat Desa Rantau Bayur.
“Ya, bukan hanya itikad saya untuk maju, tentu bagian terbesar adalah doa dari orang tua saya, serta doa restu dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan toko pemuda, untuk bahu membahu mendoakan saya. Tentu tanpa doa mereka saya bukan siapa – siapa. ” Kata Suami dari Anggi Cumbana Dewi “.
Menurut livi RBP, Pencalonan Kades ini bukan sebagai ajang mencari nama. Akan tetapi niat dari hati untuk membangun Desa kelahiran. Masyarakat menginginkan demokrasi yang berkualitas dan bermartabat.
Badrun Sapidi alias Cik Pidi, salah satu tokoh masyarakat Desa Rantau bayur, mengungkapkan. Sudah waktunya yang muda membangun Desa.
Sosok Livi, sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Desa Rantau Bayur, usia mudanya mampu menjalin komunikasi baik setiap kalangan.
“Cara berkomunikasi beliau (Livi) salah satu tolak ukur bahwa dia diterima di kalangan manapun. Kemudian informasikan sosok orang tua sebagai pendukung untuk mendapatkan suara terbanyak pada ajang Pilkades nanti. Ayah Ujang Najamudin adalah figur figur bagi masyarakat Desa Rantau Bayur, banyak hal yang sudah diperbuat untuk kepentingan masyarakat, “ungkap dia.
Hal yang sama diutarakan Jeki, tokoh Pemuda, dengan Visi dan Misi, Sistem pelaksanaan anggaran yang transparan, hal ini menjadi bagian dari yang terpenting di Demokrasi bermartabat.
“Yang dibutuhkan masyarakat Desa Rantau Bayur, adanya asas transparansi sendiri adalah sikap membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur,” tandas dia. (* Um)
