BANYUASIN – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun, bermacam kegiatan dilaksanakan untuk mengenang jasa pahlawan yang bercucuran darah dan keringat merebut kemenangan dari tangan penjajah. Namun ada pemandangan beda yang dilakukan peserta lomba gerak jalan di tingkat Kecamatan Banyuasin III, peserta perlombaan harus baris – berbaris di tengah keramaian kendaraan bertonase besar, sehingga mengkhawatirkan orang tua siswa.
Dari postingan akun Facebook milik Abdullah Hudedy, salah satu warga Pangkalan Balai, mengatakan, perlombaan gerak jalan Sekolah Dasar (SD) dilaksanakan hari ini, sangat ekstrim, dimana para peserta harus baris – berbaris di tengah kerumunan kendaraan yang melintas di Jalan Lintas sumatera (Jalinsum) tepat di Pangkalan Balai.
“ Ya, sport jantung melihat kendaraan bertonase besar bebas melintas di kerumunan peserta lomba gerak jalan. Seharusnya kendaraan angkutan dialihkan melalui jalur jalan lingkar Pemkab Banyuasin, sehingga peserta lomba dengan leluasa mengikuti perlombaan tersebut,” ujar dia.
Senada dikatakan pemilik akun Facebook Yunita Irani, mengatakan Harusnya panitia koordinasi dgn lantas polres banyuasin biar bisa dikondisikan
kan kasian adek adeknny jdi tkut nk berekspresi dijln.
Komentar ini kembali mendapat sahutan dari pemilik akun, Rikoh Handsen, Setujuh kk panitia sekarng cmn melepaskan kewajiban nya saja… dan ironis nya kami masyarakat perumnas tidak bisa lagi melihat kemeriahan seperti tahun tahun sebelum nya….mohon kepada panitia jgn cmn nyari aman nya saja….kegiatan ini setahun sekali untuk kita meriahkan.
Akun milik Bang Reza, menuliskan, Laporkan ke bupati Askolani.
Postingan ini mendapat like (suka) sebanyak puluhan pengguna Facebook dan mendapat komentar hingga 33 komentar, Selasa (13/819) sekitar pukul 10. 47 Wib. (*)