Luput Dari Bantuan, Nenek Holilah Tinggal di Gubuk tak Layak Huni

BANYUASIN – Holilah (83) seorang nenek di Dusun IV Desa Semuntul, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, tinggal di gubuk berukuran 3 X 6 yang sudah tak layak huni. Bahkan Nenek Paruh Baya ini luput dari bantuan Pemerintah.
Rumah Nenek dibangun sejak puluhan tahun lalu, menumpang di lahan milik warga setempat. Beratapkan daun nipah berdindingkan kayu yang sudah lapuk dimakan usia.
“ Kasihan Nenek ini tinggal bersama kedua orang anaknya yang memiliki keterbelakangan mental. Bahkan tidak hanya itu saja nenek ini luput dari bantuan pemerintah baik PKH atau bantuan sejenisnya,” kata Lani warga setempat.
Lebih lanjut Lani mengatakan, jika kita melihat kondisi ekonomi nenek ini. Sungguh sangat memilukan. Bertahan hidup dari belas kasihan tetangga. Dan menetap puluhan tahun di gubuk yang tidak layak huni itu.
“ Pilu kalau kita melihat kondisi ekonomi nenek ini, dia tinggal bersama kedua orang anaknya yang tidak bisa beraktivitas seperti anak lainya, karena ada keterbatasan mental. Untuk makan pun dia hanya mendapat belas kasih dari warga sekitar rumahnya,” keluh dia.
Berharap dia yang memang layak mendapat bantuan, seharusnya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Pusat.
“ Seharusnya dia (Nenek) ini layak mendapatkan bantuan, namun hingga saat ini tidak satupun bantuan yang mengalir kepada dia. Mungkin Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam hal ini Pak Bupati H Askolani SH MH, dapat melihat penderitaan nenek ini setelah informasi ini disebarluaskan lewat media,” harap dia.(*)