PALEMBANG – Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 36 tahun 2021, Kota Palembang masih melaksanakan PPKM level 4 sampai 6 September 2021, mendatang.
Dalam aturan itu terdapat beberapa kebijakan yakni kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan diizinkan beroperasi 50% dengan jam operasional dari Pukul 10.00 WIB waktu setempat sampai dengan Pukul 20.00 WIB.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Palembang, Gordon Butar Butar menyambut baik, kembmali diperbolehkannya mall dibuka. Sebab sejak sebulan pusat perbelanjaan ditutup dan tak ada kegiatan aktifitas perdagangan. ”Ya kita sudah bertemu dengan Walikota untuk mencari solusi,” ujarnya.
Menurutnya, Apindo memahami aturan tersebut. Namun, kondisi ini semakin memprihatinkan lantaran banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan karena tenant tutup, dan tenant pun terancam tutup.
“Selama ini, Mall tutup banyak dampaknya, tenaga kerja kehilangan pekerjaan dan tenant terancam tutup, pengusaha mall juga terancam. Walaupun PPKM berjalan tapi beri kelonggaran, misalnya bisa buka dengan prokes,” katanya.
Sementara, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, dengan diperbolehkanya kembali mall buka, tempat hiburan, resepsi dan kegiatan seminar asal sesuai Inmendagri yakni penerapan protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah daerah.
“Pusat perbelanjaan boleh buka dengan syarat pengunjung 50 persen, resepsi pernikahan, seminar 20 persen,” katanya, Kamis (26/08/2021).
Sementara itu, penerapan Aplikasi Peduli Lindungi (scan kartu vaksinasi Covid-19) boleh dilakukan oleh pihak mall, kembali pada kebijakan pihak mall sendiri. Kalau digunakan itu merupakan kebijakan mall untuk melindungi diri. “Boleh menerapkan peduli lindungi atau protokol kesehatan, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Terpisah, Damayanti supervisor Indorama pengelola tenant kuliner dan butik di Palembang Indah Mall menyambut baik kembali dibukanya pusat perbelanjaan di Kota Palembang. ”Ya tentunya kita menyambut baik dan akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. kita juga akan terus mengingatkan pengunjung untuk tetap menjaga prokes bagi kebaikan kita semua,” ujarnya. (dante/dnn)
