Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Ditangkap Atas Tuduhan Korupsi
Barang dan uang tunai yang disita jumlahnya mencapai RM 1,1 miliar atau Rp 3,8 triliun
MataPublik.co, MALAYSIA- Setelah polemik berkepanjangan menyangkut kasus hukum mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, akhirnya resmi ditangkap oleh petugas Komisi Anti- Korupsi Malaysia (MACC) atas kasus korupsi IMDB yang melibatkannya.
Najib ditangkap di kediamannya di Kuala Lumpur sore tadi. Dia akan menjalani tuntutan di pengadilan besok, pukul 08.30 (waktu Malaysia),” kata satuan tugas 1MDB yang khusus dibentuk untuk menangani kasus ini, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (3/7).
Sebagaimana diketahui, Najib sedang diselidiki karena diduga menjarah uang negara senilai miliaran dolar melalui perusahaan pembangunan strategis yang didirikannya. Namun Najib membantah telah melakukan kesalahan.
Dalam beberapa pekan terakhir, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa properti milik Najib dan menyita barang-barang serta uang tunai yang didapatnya melalui dan 1MDB.
Adapun barang dan uang tunai yang disita jumlahnya mencapai RM 1,1 miliar (atau Rp 3,8 triliun). “Dari nilai ini, sejumlah RM 116 juta dalam bentuk uang tunai, perhiasan bernilai RM 440 juta, dan dari penggerebekan terakhir senilai RM 660 juta dan RM 880 juta,” kata Kepala Departemen Investigasi Kejahatan Komersial (CCID) Malaysia, Ammar Singh.
Adapun perhiasan yang disita, kata Singh, totalnya sebanyak 12.000 item, dengan rincian 1.400 kalung, 2.200 cincin, 2.800 pasang anting, 2.100 gelang, 1.600 bros, 14 tiara, dengan barang yang paling mahal kalung emas senilai RM 6,4 juta.
Sementara itu, barang mewah lain yang disita adalah jam tangan sejumlah 423 buah dengan 100 merek seperti Rolex dan Chopard. Semuanya bernilai RM 78 juta. Selain itu, sebanyak 234 kacamata hitam senilai RM 374.000 juga turut disita.
Najib, dituduh terlibat dalam dugaan korupsi hampir Rp64 triliun dan akan dikenai dakwaan hari Rabu (04/07) pagi di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur.
Najib kalah dalam pemilihan umum bulan Mei lalu setelah partai koalisi oposisi menang dan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad kembali berkuasa.
Menurut pernyataan satuan tugas 1MDB yang dibentuk PM Mahathir Mohamad, Najib ditahan hari Selasa (03/07) pada pukul 14:35 waktu setempat (13:35 WIB) di kediamannya terkait dengan masalah SRC, cabang 1MDB.
Badan antikorupsi Malaysia melakukan penyitaan dalam beberapa minggu terakhir ini di sejumlah properti yang dikaitkan dengan Najib.
Para penyelidik telah menyita sejumlah barang mewah bernilai lebih dari Rp3,8 triliun di rumahnya. Termasuk di antaranya adalah lebih dari 12.000 perhiasan milik istrinya, Rosmah Mansor.
“Keluarga Najib Razak tetap mempertahankan bahwa penyitaan oleh polisi adalah sebagian besar pemberian dari teman, tamu asing, termasuk tamu kerajaan kunjungan resmi serta juga acara keluarga seperti pesta ulang tahun, peringatan, pernikahan dan pertunangan,” kata Najib melalui Facebook dan Twitter.
Sebelumnya pada hari Selasa (03/07) penyelidik menanyai produser film Hollywood, Riza Aziz, anak laki-laki tiri Najib, yang membuat film “Wolf of Wall Street” yang sempat dicalonkan mendapatkan penghargaan Oscar.
Riza tiba di kantor MACC didampingi pengacaranya, K. Kumaraendran. Sejumlah laporan media menyebutkan perusahaan yang berkantor di Amerika Serikat, Red Granite, terkait dengan dana yang diselewengkan dari 1MDB. (adf)