BANYUASINSUMSEL

Maraknya Pencurian Kayu Pedado di Sungsang

 

 

BANYUASIN – Aksi pencurian kayu Perepat atau pidada putih (Kayu Pedado Bahasa Palembang) di wilayah Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin makin marak. Aksi illegal logging tersebut seakan tak tercium oleh aparat penegak hukum.

 

Salah satu warga setempat, namanya tidak mau ditulis, menuturkan, aksi pencurian kayu pedado makin marak masuk musim kemarau saat ini. Meskipun jenis kayu pedado tersebut dilarang namun kegiatan pencurian kayu masih saja terjadi.

 

“ Kalau musim kemarau saat ini, banyak sekali kapal tongkang pengangkut hasil kayu pedado dari sungsang menuju Desa Gasing Laut. Setelah di Gasing kayu tersebut masuk ke pabrik dan dibentuk menjadi papan untuk dijual dengan harga yang cukup tinggi,” kata sumber ini.

 

Lihat Juga  Petro Muba Holding Raih Penghargaan Outstanding Social Empowerment

Lebih lanjut, dia mengatakan, cara pengangkutan kayu hasil pencurian kayu pedado ini cukup unik, disembunyikan di bawah dasar tongkang, untuk menghindari razia aparat penegak hukum.

 

“ Kayu di taruh di bawah tongkang dengan cara diikat dan ditutupi menggunakan daun nipah, untuk mengelabui petugas. Hampir setiap hari tongkang membawa kayu melintas di perairan Sungsang dan Tanjung Lago,” kata dia.

 

Berharap Pemerintah melalui dinas terkait melakukan razia rutin di lokasi illegal logging dan di beberapa pabrik kayu diduga mengelola kayu tersebut.

 

Lihat Juga  Dewan Sidak, Masih Ditemukan Aktivitas Galian di Air Batu

Terpisah Emi Sumitra Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, menanggapi hal tersebut, meminta kepada Pemerintah Banyuasin membentuk tim khusus melakukan razia rutin, untuk menghentikan tindakan pencurian kayu Pidada putih tersebut.

 

“ Kayu bernama latin Sonneratia alba ini dilindungi, karena kayu salah satu tempat ke keberlangsungan hidup habitat hewan di air tawar. Bahkan hutan wilayah Sungsang sebagai destinasi paru – paru dunia. Oleh sebab itu kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten untuk segera menghentikan aksi pencurian kayu pedado,” tegas dia. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker