NASIONAL

Massa Bakar Kantor Polsek Tambelangan Sampang

MataPublik.co, SAMPANG – Kantor Polsek Tambelangan, Sampang, Jawa Timur, dibakar massa hingga ludes. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu malam (22/5). “Saat kebakaran, sempat ada mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian namun akhirnya kembali karena juga diancam oleh massa,” kata warga setempat, Syamsul Arifin, sebagaimana dilansir Antara, Kamis (23/5).

Syamsul yang juga anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) Tambelangan mengatakan, kejadian itu berawal dari adanya sekelompok massa yang datang secara tiba-tiba ke kantor Mapolsek Tambelangan, Sampang.

Massa itu selanjutnya melempari Mapolsek dengan menggunakan batu. Polisi berupaya memberikan pengertian dan melarang mereka berbuat anarkis namun tidak diindahkan. Dalam hitungan menit, jumlah massa semakin banyak dan semakin beringas hingga akhirnya terjadi pembakaran.

Lihat Juga  Bandung Raya Mendadak Bergetar di Momen Trophy Experience, Sinyal Siap Menyukseskan PD U-17

Jumlah kekuatan personel polisi yang sedikit membuat kelompok penyerang semakin leluasa melakukan aksinya sehingga para personel Polsek Tambelangan terpaksa menjauh. Awalnya, jumlah massa yang datang ke Mapolsek Tambelangan itu hanya sekitar 50 orang namun kemudian bertambah menjadi ratusan orang.

Dugaan sementara, penyerangan kantor Mapolsek Tambelangan ini terkait tewasnya enam orang pendukung Prabowo-Sandi saat berunjuk rasa di Jakarta, dan aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap mereka. Di antara enam orang pengunjuk rasa yang tewas dalam insiden itu, satu di antaranya anggota FPI Sampang.

Sebelumnya, pada Rabu (22/5) sore, juga sempat terjadi aksi massa di Mapolsek Kedungdung. Namun, hal itu bisa dikendalikan karena jumlah personel yang bertugas seimbang. “Massa yang melakukan pembakaran ini sebagian diduga merupakan massa yang juga ikut aksi di Kedungdung,” kata Syamsul.

Lihat Juga  Roby : Jangan Ada Analisa Abal-abal Terkait Penangkapan Terduga Teroris di Universitas Riau

Pihak kepolisian dari Polres Sampang hingga kini belum memberikan keterangan pers terkait kasus pembakaran Mapolsek Tambelangan ini namun penjagaan di berbagai Polsek di Kabupaten Sampang kini mulai diperketat untuk mengantisipasi aksi lanjutan di Mapolsek lain.

Sebelumnya, aksi massa ke kantor polisi ini juga terjadi di Pamekasan jumlahnya mencapai ribuan orang. Di Pamekasan, sempat terjadi kericuhan antara polisi dengan massa pengunjuk rasa akan tetapi berhasil diatasi setelah polisi menembakkan gas air mata. (aza/ant)

 

 

 

 

 

Editor : Kawara Meliala

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker