Masyarakat Antusias Ikut Vaksin, Tetap Tertib Menjaga Protokol Kesehatan covid-19 di PIM
PALEMBANG – Percepatan vaksinasi di Kota Palembang terus dilakukan. Kegiatan vaksinasi gencar dilakukan termasuk di pusat perbelanjaan Palembang Indah Mall (PIM) Palembang. Meski cukup antusias namun masyarakat tetap tertib dan menjaga protokol kesehatan saat mengikuti vaksin covid-19 di PIM Palembang, 31 Agustus sampai 2 September 2021.
Petugas dilapangan sudah mengatur tempat sedemikian rupa mulai dari pendaftaran ulang, sampai tempat duduk sambil menunggu panggilan untuk divaksin dan pelaksanaan vaksin oleh tenaga medis.
Mayang Sari, warga Kalidoni Palembag yang mengikuti vaksin mengaku, cukup merasa nyaman saat mengikuti vaksinasi di PIM. Selain tertib juga fasilitas yang disediakan panitia cukup memadai.
Seperti posisi tempat duduk antara satu sama lain diberi jarak serta pengunjung mall tidak dapat memasuki area vaksin. ”Ya disin cukup bagus pelayanannya. Kami senang karena tertib dan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Mayang.
Menurut wanita pegawai swasta ini, adanya pelaksanaan vaksin di mall sangat membantu dirinya karena tidak perlu mendatangi tempat yang jauh dari tempat dia bekerja. ”Saya memilih di sini karena memang saya bekerja di salah satu tenan di PIM ini. Jadi begitu ada informasi vaksinasi makanya langsung saja mendaftar,” ujarnya.
Sementara, Mirza Susanty, Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang mengatakan, bagi warga yang ingin mengikuti vaksinasi di PIM terlebih dahulu harus mengisi formulir pendaftaran secara online. “Setelah mendaftar, calon peserta vaksin akan menerima notifikasi undangan jadwal pelaksanaan vaksinasi,” ujar Mirza.
Mirza menyebutkan, vaksinasi yang digelar selama lima hari, dari tanggal 28 Agustus hingga 2 September, itu akan dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi mulai pukul 08.00 WIB dan siang mulai 13.00 WIB. “Untuk satu sesi ada 12 Nakes yang bertugas jadi akan ada dua tim di satu hari pelaksanaan vaksinasi nanti,” kata Mirza.
Ia juga mengatakan, pengaturan tata laksana vaksinasi sentra ini guna mengantisipasi lonjakan masyarakat yang datang. Dengan keterbatasan stok vaksin maka harus dilakukan pengaturan agar tak menimbulkan kerumunan massa.
“Kita tidak ingin nanti terjadi kerumunan lagi seperti belum lama ini, sehingga benar-benar diatur. Pendaftarannya pun tidak on the spot. Hanya yang kami layani mereka yang sudah daftar online,” ujar Mirza.
Kalaupun masyarakat nanti tidak kebagian di PIM, Dinkes juga akan kembali melaksanakan vaksinasi 4.000 dosis Astra Zenecca, bekerja sama dengan Poltekpar, yang juga diperuntukkan bagi masyarakat umum.
“Nanti silakan cari informasinya ke Poltekpar, karena untuk sistem pendaftaran juga melalui online yang disiapkan dari IT Dinkes dan Poltekpar. Waktunya mungkin pada awal September nanti,” katanya.
Mirza mengaku, pihaknya ingin bisa melaksanakan vaksinasi lebih besar. Namun, ada kendala dengan ketersediaan vaksin. Kami terus berkoordinasi dengan pusat menyampaikan selalu kebutuhan vaksin yang diperlukan, termasuk dengan tingginya antusiasme warga yang ingin divaksin,” kata Mirza.
Pelayanan yang diberikan oleh tim Promkes Dinas Kesehatan mengacu pada alur pelayanan vaksinasi COVID-19. Termasuk penanganan KIPI, penerapan protokol kesehatan melalui 5M dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Diharapkan dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang dan kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan, dapat mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 di Kota Palembang secara maksimal. (dnn)