PALEMBANG – Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya menghadiri Rakor sekaligus arahan dari Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Covid-19 Pusat, Doni Monardo mengenai penanganan Covid-19 wilayah Sumsel, berlangsung di Auditorium Bina Praja, Pemprov Sumsel, Rabu (5/5/2021).
“Kami atas nama Provinsi Sumsel mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak ketua satgas RI, untuk mengomandoi tata cara untuk mengurangi penularan wabah covid-19 di Sumsel,” ujar MY.
“Dalam hal ini, kita ingin sekali melaksanakan pencegahan tetapi tidak menimbulkan masalah-masalah baru di Sumsel, kita berharap tugas selesai dengan baik tanpa masalah apapun,” tambahnya.
Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo, tegaskan bahwa covid-19 merupakan hal yang nyata bukan sekedar rekayasa atau konspirasi karena sudah puluhan ribu jiwa sudah meninggal karena covid-19, terutama ancaman yang mematikan bagi usia diatas 46 tahun.
“Bisa kita sadari kalau ada perkembangan yang menjurus ke kasus meningkat maka segera lakukan evaluasi, apa penyebabnya segera lakukan penanganann jangan anggap enteng” katanya.
” Khusus larangan mudik adalah keputusan yang tepat yang diambil setelah melakukan berbagai proses pertimbangan data-data, negara kita kondisi berperang melawan covid-19 butuh kekompakan dari pusat sampai ke daerah. Sebagai solusinya lakukan lebaran virtual,” ujarnya.
Doni meminta agar semua instansi di Sumsel dapat meningkatkan literasi tentang ancaman covid-19 kepada masyarakat. Yang sudah divaksin tetap harus patuh protokol. kesehatan apalagi belum divaksin. Harus ada strategi dari seluruh instansi daerah sampai tingkat kelurahan dan desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. (mnn)
