Menkominfo Berharap Media Online Terverifikasi Dewan Pers
Untuk menjaga koridor pers sesuai UU Pers No 40 Tahun 1999
MataPublik.co, JAKARTA – Media online harus siap berbenah diri. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), berharap agar media online segera terverifikasi. Menteri Rudiantara menargetkan seluruh perusahaan media online tahun ini sudah terverifikasi oleh Dewan Pers.
Hal itu diungkapkan saat memberikan sambutan sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SMSI III tahun 2018, di Hotel Sari Pasifik, Jakarta, Rabu (25/07/2018) malam.
“Tercatat ada sekitar 43 ribuan lebih media di Indonesia, 370 di antaranya adalah media online anggota SMSI dari 31 Provinsi. Seluruhnya kita targetkan tahun ini sudah terverifikasi semua,” ujar Menkominfo, dalam sambutannya.
Menurutnya, sudah seharusnya perusahaan media online terutama diverifikasi untuk menjaga koridor pembangunan pers di Indonesia berdasarkan UU Pers No 40 Tahun 1999.
“Hal ini sudah kita koordinasikan dengan Dewan Pers. Mudah-mudahan dalam Rakernas SMSI III ini, SMSI bisa melahirkan program untuk kebaikan anggotanya dan pembangunan pers sebagai pilar demokrasi di Indonesia,” jelas Rudiantara.
Selain menyampaikan ucapan selamat atas Rakernas SMSI tersebut, Rudiantara juga mengungkapkan akan memberikan pelayanan gratis bagi hosting UKM dan meminta pengunaan hosting branding produk lokal daripada branding luar.
“Juga kita beri hosting gratis bagi UKM, dan diminta pakailah hosting brand kita (lokal) jangan branding luar. Selain ramai pemakainya, jadi untuk perusahaan media online pakailah hosting branding lokal seperti dot co dot id (.co.id),” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum SMSI, Auri Jaya dalam sambutannya berharap perusahaan media online anggota SMSI untuk selalu profesional, kreatif, dan mampu bersaing tinggi dalam menyajikan informasi yang cepat dan edukatif serta tidak membuat berita hoax.
“Media online anggota SMSI jangan membuat berita hoax, sajikanlah informasi berita yang inovatif, edukatif, dan cepat serta berimbang. Bukan sebaliknya,” ujar Auri Jaya.
Bahkan dalam Rakernas SMSI kali ini, Auri Jaya juga menambahkan bersama seluruh pengurus dan anggota SMSI seluruh Indonesia untuk bersama membangun dan mencerdaskan bangsa lewat media. Juga untuk menghindari dan menyaring berita berbau hoax pihaknya pada Rakernas tahun ini meluncurkan News Room atau disebut Siber Indonesia Network (SIN).
”Dan pada Rakernas SMSI III tahun ini, kita meluncurkan news room yang kita namakan Siber Indonesia Network, salah satunya untuk menghindari berita hoax,” lanjut Auri.
Pantauan media siber ini, selain dimeriahkan penampilan empat wanita cantik yang tergabung dalam kelompok Star Ladies Vacation dalam bermain musik beragam peralatan drum, pembukaan Rakernas SMSI dengan tema “Indonesia Optimis Menghadapi Revolusi Digital” ditandai dengan penekanan sirene bersama Menkominfo dan dihadiri sejumlah tokoh pers di antaranya, Plt Ketua PWI Pusat, Sasongko, Atal, Ilham Bintang, Firdaus yang juga Sekjen SMSI Pusat serta pengusaha media dan pemilik Trans Corp, Chairul Tanjung sekaligus sebagai pembicara motivator. (don)