BANYUASIN – Ditengah merebaknya Virus Corona (Covid-19) melanda Negeri ini, Dinas Koperasi Perdagangan dan Koperasi dan UKM (Disperindag) Kabupaten Banyuasin, memastikan stok pangan di Bumi Sedulang Setudung masih aman.
Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, melalui Kadisperindag Drs H Lukman MM, mengatakan, Dihitung sejak tiga bulan kedepan, Stok pangan di Kabupaten Banyuasin aman dan terkendali.
“ ketersediaan pangan untuk masyarakat dalam kondisi ketidakpastian ekonomi global seperti saat ini. Tak perlu khawatir, karena Kementan telah menjamin ketersediaan pangan aman hingga bulan Juli akan datang,” kata Lukman di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, Mantan Kepala BKD Banyuasin ini, mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam hal ini, menyampaikan kepada masyarakat agar tidak khawatir mengenai kekurangan stok sembako. Bahkan Pemerintah Banyuasin juga memastikan stok gas elpiji dan beras dalam waktu tiga bulan mendatang dipastikan bertambah.
“ Selain kami fokus untuk Sembako juga Pemerintah Banyuasin, sudah meminta kepada pihak Pertamina untuk menambah stok elpiji. Jadi jangan takut nantinya tidak dapat gas,” kata dia.
Bahkam, dari hasil koordinasi Dikoperindag dan Bulog Sumsel, stok beras masih cukup hingga tiga bulan kedepan.
“ Info yang kami terima dari pihak Bulog, ada penambahan beras 87 ton dari Provinsi Lampung. Dimana Kabupaten Banyuasin juga mendapat bagian dari jumlah beras tersebut,” jelas dia.
Ditengah kegaduhan masyarakat tentang Virus Corona, Masih ditemukan penimbunan bahan pangan. Mereka khawatir akan terjadi kelaghkaan pangan. Hal itu tidak dibenarkan.
“ Justru prilaku seperti ini, melakukan penimbunan bahan pokok, akan menyebabkan kelangkaan. Mislakna kebutuhan gula dalam satu hari 1 kilo. Dan mereka membeli 5 kilo, sehingga hal ini membuat kelangaan gula,” tangap dia.
Dimana peran media masa untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan penimbunan pangan. Bahwa di Kabupaten Banyuasin aman stok pangan.
“ Disini rekan – rwkan Ikatan Jurnalis Banyuasin (IJABA) dalam kesempatan ini, untuk terus mempublikasikan tentang stok pangan dan dalam proses pencegahan Virus Corona ini,” harap dia. (*)
