Meri Mengolah Tanaman Rimpang Menjadi Jamu Herbal
PALEMBANG – Meri Ariyantini meraih Juara Pertama Kategori Masyarakat Terinovatif pada Kompetisi Inovasi Kota Palembang 2021. Penghargaan itu diserahkan Wali Kota Palembang Harnojoyo, di rumah dinasnya, Rabu (3/11/2021).
Meri mengusung inovasi bernama Rampang Jabal Ramli, kependekan dari Tanaman Rimpang Jamu Herbal Ramah Lingkungan). Semua bermula pada 2008 silam. Kala itu, Meri mengalami alergi obat-obatan yang mengandung bahan kimia, semisalnya, parasetamol. Tentu saja ini menyulitkan. Karena parasetamol lumrah dikonsumsi untuk penghilang nyeri dan lainnya.
Pada 2014, Meri berinisiatif mengolah tanaman rimpang menjadi jamu herbal. “Kami mengolah tanaman rimpang mulai dari temulawak, kunyit, kencur, jahe. Kita olah menjadi jamu herbal,” ujar Meri.
Meri membuat jamu herbal instan sehingga bisa kapan saja dikonsumsi. Jamu herbal untuk kesehatan, terutama di masa pandemi ini bagus untuk imun tubuh. “Sarinya untuk jamu. Limbah jamu untuk pestisida, karena memiliki senyawa yang baik sebagai pupuk,” katanya.
Ia menambahkan, jamu herbal ini bukan untuk mengobati penyaki,t tapi mencegah. Jamu ini sudah melalui uji klinis dan ilmiah. Diantaranya logo Halal MUI. Jamu ini dalam sebulan bisa terjual 10 Kg. Untuk yang kering dijual Rp300 ribu per kilogram. yang instan dan sudah ada pelanggan tetap. Penjualannya sampai ke Kalimantan, Makassar.
“Alhamdulillah, dengan usaha ini kita juga bisa memberdayakan petani sekitar untuk menambah perekonomian mereka,” terangnya
Kepala Bappeda Kota Palembang, Harrey Hadi, mengatakan, lomba ini dari dua bulan lalu dan baru dilakukan tahun ini. Ada 15 UMKM yang memenuhi syarat. “Ada 5 terbaik, mereka yang inovatif mampu memanfaatkan sesuatu yang bisa dicontoh,” ujarnya.
Wali Kota Palembang Harnojoyo menyambut baik kompetisi ini. “Kita harapkan akan terus muncul inovasi-inovasi baru dari masyarakat maupun UMKM,”ujarnya. (dnn)