PALEMBANG – Informasi terkait warga kota Palembang yang membutuhkan bantuan, khususnya di bidang kesehatan masih terus diterima oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, dalam hal ini Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda.
Seperti apa yang dialami Ruslan, warga Kecamatan Sukarami yang menderita penyakit tumor. Dengan sigap, Wakil Walikota Palembang dua periode tersebut langsung mengunjungi kediaman Ruslan guna membantu dalam penanganan kesehatan.
“Beliau saat ini membutuhkan penanganan kesehatan secepatnya. Meskipun kita akui, data yang kita miliki ternyata memang bukanlah warga kota Palembang, namun dari Kabupaten kota yang lain, akan tetapi ini tetap menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Fitri, Selasa 1 September 2020.
Fitri juga memaparkan, bahwa keberadaan bapak Ruslan di kota Palembang dinilai sudah cukup lama. Selain itu, dengan keberadaan yang cukup lama tersebut, pihaknya rencana akan mengubah identitas bapak Ruslan untuk menjadi warga kota Palembang, sehingga kedepan, terkait kendala kesehatan yang dialaminya, tidak menjadi suatu permasalahan kembali.
“Beliau akan kita bawa kerumah sakit Muhammad Husein untuk segera diobati, nanti kita dengarkan saja arahan dan petunjuk dari dokter. Untuk Kartu Indonesia Sehatnya ataupun indentitasnya akan segera kita alihkan menjadi warga kota Palembang, sehingga pak Ruslan kedepan tidak akan mengalami kesulitan lagi untuk menjalani pengobatan,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada masyarakat kota Palembang lainnya untuk dapat segera menghubungi pihak Kelurahan ataupun Kecamatan jika mengalami kesulitan yang sama seperti apa yang dialami Ruslan. “Biar nanti dapat segera kita bantu. Apalagi ada progran kartu Indonesia Sehat yang nanti bisa dimnfaatkan oleh warga sehingga mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis,” tuturnya.
Masih disamapaikannya, terkait masih banyaknya warga yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat, Fitri juga menghimbau untuk dapat segera dilakukan proses dalam pembuatannya. “Kepada warga yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat untuk segera diproses dalam pembuatannya, sehingga kalau nanti terjadi apa-apa, nantinya bisa berobat secara gratis,” tungkasnya. (mnn)