Miris, Pasangan Kakek Ini Tinggal Dirumah tak Layak Huni

BANYUASIN – Jika kita melihat kondisi Rumah Kakek Calan (60), warga Desa Pulau Borang, Kecamatan Banyuasin I, jauh dari kata layak. Kondisi bangunan lapuk dimakan usia dan belum tersentuh bantuan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Rumah beratap seng berdinding kayu yang sudah keropos ini, berdiri di tengah – tengah rawa. Sangat miris, ketika turun hujan pasangan Kakek Calan dan Nenek Nani, harus berpindah tempat tidur, lantaran atap rumah miliknya bocor.
Sobar (50) warga setempat, mengatakan, Rumah tersebut dihuni pasangan Kakek Calan dan Nenek Nanik. Mereka tinggal berdua, sedangkan anak – anaknya sudah menikah tinggal di tempat lain.
“ Penghasilan Kakek Paruh Baya ini hanya tergantung pada sektor pertanian. Dia berdua masih melakoni pekerjaan bertani sejak lama. Apa lagi hasil pertanian saat ini sudah tidak menghasilkan,” ujar dia.
Hiba kalau melihat kondisi Kakek Nenek ini, tiba hujan mereka terpaksa berpindah lokasi tidur ke tempat yang tidak bocor.
“ Atap rumah mereka bocor, sedangkan dinding rumah berbahan kayu sudah lapuk. Ya tidak layak la dek. Berharap ada bantuan Dermawan atau Bantuan Pemerintah untuk bedah rumah tersebut,” harap dia.
Sementara Kakek Calan, ketika ditemui seusai dari sawah, mengatakan. Bangunan rumah ini sejak 20 tahun silam. Dan belum pernah diperbaiki.
“ Sudah lama dek, cak mano nak benari (Rehab) rumah, untuk makan bae susah. Apalagi kami besawah ini numpang punyo wong. Jikapun menghasilkan dibagi dua dengan pemilik sawah. Kalau tidak menghasilkan terpaksa gigit jari,” keluh kakek rentah ini. (*)