Optimalkan Kebutuhan Oksigen untuk 56 Rumah Sakit Rujukan Covid-19
PALEMBANG – Antisipasi kekurangan oksigen di rumah sakit rujukan covid=19, sudah diantisipasi oleh Pemerintah Propinsi Sumsel. Setidaknya, ada 56 Rumah Sakit Rujukan Covid di Sumatera Selatan. Kebutuhan oksigen dalam menunjang perawatan pasien tidak hanya di berikan kepada pasien Covid-19.
Rapat koordinasi terkait distribusi oksigen medis ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dipimpin dan dibuka oleh Plh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, H Akhmad Najib SH MHum di Ruang Rapat Sekda, Selasa (13/7/2021)
Najib jelaskan menindak lanjuti arahan Gubernur Herman Deru mengimbau dan mengajak para koorporasi dan perorangan yang berkemampuan untuk peduli dan saling tolong menolong dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.
“Kebutuhan pelayanan di Rumah Sakit akan ditambah dan akan dipenuhi sesuai kondisi serta sangat dibutuhkan utamanya oksigen medis untuk keperluan wabah covid – 19,” ujarnya.
Najib utarakan, melihat situasi perkembangan Covid-19 pada beberapa wilayah di Sumatera Selatan telah terjadi peningkatan kasus dengan cepat dan signifikan sehingga mengakibatkan meningkatnyak ebutuhan pelayanan bagi pasien Covid-19.
Berdasarkan perkembangan Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan per tanggal 12 Juli 2021, terdapat penambahan kasus konfirmasi positif 471 orang dengan total kumulatif 32. 429 orang.
“Hanya oksigen medis berkualitas tinggi yang boleh diberikan kepada pasien. Semua Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit yang merawat pasien COVID-19 harus mengidentifikasi sumber-sumber penyedia oksigen yang ada dan memilih sumber penyedia oksigen secara tepat untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan Oksigen bagi pasien COVID-19” ucapnya.
Lanjutnya, terdapat 56 Rumah Sakit Rujukan Covid di Sumatera Selatan, Kebutuhan oksigen dalam menunjang perawatan pasien tidak hanya di berikan kepada pasien Covid-19. Namun diperkirakan 80 persen dialokasikan untuk penanganan pasien covid-19, baik di ruang Isolasi Seiring dengan meningkatnya kapasitas kebutuhan pasokan oksigen.
“Antusias dukungan tersebut terlihat dari kehadiran guna PT Pusri, PT Bukit Asam, PT Samator PT OKI Pulp and Paper, PT Ligasin” tutupnya. (mnn)