MataPublik.co, PALEMBANG – Peserta khususnya orang tua diminta agar memahami dampak positif maupun negatif dunia digital bagi anak – anak.
Hal ini disampaikan Boni syafrian, SE, MM, sebagai Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan (disdik) Provinsi Sumatera Selatan.
“Dan juga agar kita dapat mengerti Informasi Teknologi (IT) secerdas-cerdasnya, dan meminimalisir hal-hal negatif yang ada di dunia digital kita saat ini, Tentunya provinsi Sumatera Selatan akan terus mendukung kegiatan seperti ini,” ungkap Boni.
Program Smart School Online (SSO), kolaborasi antara ICT Watch, E-cpat Indonesia, dan Yayasan Sejiwa Indonesia, menggelar seminar di Palembang setelah delapan kota besar di seluruh Indonesia, di Hotel Aston, Selasa (02 Oktober 2018). Agar bahaya negatif dari internet bagi anak yang selama ini seringkali diabaikan oleh orang tua teratasi.
Panitia perwakilan dari SSO, Diana mengungkapkan dengan berbagi informasi mengenai teknologi informasi, maka orang tua mempunyai kewajiban untuk mendampingi dan melindungi anak, ikut hadir bersama mereka di dunia digital.
“Tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan anak-anak, guru, orangtua dan masyarakat luas agar menghadapi rintangan diera digital dan menumbuhkan kesadaran bahaya-bahaya internet,” harapnya.
Ia juga menambahkan, seminar Ini didukung juga oleh google.org, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), program SSO akan berlangsung selama 3 hari diawali dengan seminar guru, workshop guru, seminar bagi siswa-siswa di Kota Palembang.
“Yayasan Sejiwa akan berbicara mengenai digital parenting, E-cpat Indonesia berbicara mengenai eksploitasi seksual terhadap anak, serta ICT Watch mengenai dampak era digital,” tambah Diana. (iuy)
Reporter : Tri Jumartini Ilyas