Palang Merah Indonesia Provinsi Sumsel Resmi Dilantik
MataPublik.co, PALEMBANG – Pelaksana Ketua Harian PMI, Ginanjar Kartasasmita didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru resmi melantik pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Selatan Masa Bakti 2019-2024 di Griya Agung, Kamis, (5/7/2019).
Ginanjar mengatakan bahwa PMI memiliki beberapa tipe kegiatan, yaitu kegiatan rutin seperti donor darah, dan ada juga yang bersifat situasional, contohnya kebakaran hutan.
PMI harus siaga setiap saat dalam mengabdi untuk kegiatan sosial, karena datangnya suatu bencana dapat terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, menjadi tugas anggota PMI untuk merawat para relawan PMI yang siaga. “Menjadi bagian PMI adalah sebuah pengabdian untuk kegiatan sosial yang setiap waktu harus siaga,” ujarnya.
Sementara itu, Herman Deru berharap agar setelah dilantik anggota PMI dapat segera melakukan suatu kerja nyata dan berjalan sebagai organisasi sosial yang membantu masyarakat. “Saya ingin PMI berbuat serius dalam melaksanakan tugasnya dan perbuatannya itu dapat dirasakan masyarakat,” kata Dia.
Herman Deru meminta agar PMI dapat merekrut dan mengajak para pemuda, relawan, dan pengusaha untuk terlibat sebagai relawan PMI. Sehingga akan terbentuk relawan yang peduli terhadap aktivitas sosial yang melibatkan seluruh kab/kota di Sumsel. “Mudah-mudahan saran dan arahan pak Ginanjar sebagai pimpinan pusat akan bermakna sebagai pedoman bagi PMI Sumsel,” ujarnya.
Sebagai salah satu provinsi yang rentan terhadap bahaya kebakaran hutan. Dia mengatakan Sumsel harus mampu melakukan kegiatan yang mencegah agar kebakaran hutan tidak terjadi lagi. Dan bila terjadi, maka tetap harus ada kesigapan dalam penanggulangannya.
Lanjutnya, Dia mengatakan bahwa kita sama-sama menyaksikan ada 7 (tujuh) prinsip PMI. Salah satunya antara lain kita membutuhkan kesatuan karena organisasi tidak akan berjalan baik tanpa ada kesatuan, keikhlasan dan kebaikan untuk berbuat terhadap masyarakat.
“Saya ingin PMI berjalan sebagai organisasi sosial yang membantu masyarakat kita. Selanjutnya setiap pembiayaan yang dibantu oleh APBD diharapkan dapat dikelola dengan akuntabel,” ucapnya.
Ketua PMI Prov. Sumsel yang terpilih melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) Sumsel 5 Mei 2019 lalu, Hj. Febrita Lustia Herman Deru PMI telah berkomitmen dalam pelayanan penanganan bencana, kesehatan, dan peningkatan peran komunikasi dan informasi. Dan setelah dilantik Anggota PMI akan langsung aktif melaksanaakn peran dan fungsinya.
Dia mengatakan sebagai langkah awal PMI Sumsel akan aktif untuk mengajak masyarakat umum di kabupaten kota untuk mendonorkan darah kepada PMI. “Jadi masyarakat di kabupaten kota dapat memiliki stok darah tersendiri,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara ini Ketua DWP Sumsel, Renny Devi Nasrun Umar, serta seluruh anggota PMI periode 2019-2024. (imn)