NASIONAL

Palembang Tuan Rumah Festival Kabupaten Lestari 2018

Jakarta, MataPublik.co – Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) akan menggelar acara tahunan Festival Kabupaten Lestari (FKL) pada tanggal 23 – 27 Juli 2018 mendatang di Palembang. Acara ini terselenggara juga atas kerja sama LTKL dengan South Sumatera Landscape Festival 2018 (SSLF2018) dan Program International Human & Biospherebersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan UNESCO.

Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi selaku Ketua Umum LTKL menyampaikan, Festival Kabupaten Lestari 2018 mengusung tema inovasi karya anak bangsa sebagai solusi pembangunan lestari. Ditargetkan festival ini dapat menemukan inovasi tepat sasaran yang bisa menjawab pertanyaan kabupaten dalam implementasi visi lestarinya.

Festival ini diharapkan juga dapat mendorong komunikasi dan interaksi antar anggota LTKL dan memperluas jejaring dengan mitra pembangunan lainnya untuk mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan. Mengingat LTKL sendiri dipelopori oleh perwakilan delapan kabupaten dari enam provinsi, yaitu Musi Banyuasin, Rokan Hulu, Siak, Batanghari, Labuan Batu Utara, Sintang, Sanggau, dan Sigi. “Pastinya kita ingin penguatan jejaring ini dapat mendorong replikasi berbagai inovasi tersebut di penjuru Indonesia,” ujarnya dalam siaran persnya.

Lihat Juga  Kekerasan Fisik dan Digital Terhadap Wartawan Hingga Pilkada Serentak

Topik-topik yang akan diangkat dalam FKL 2018, kata Beni, mencoba menjawab permasalahan yang dihadapi kabupaten untuk menjadi lestari dari dua sisi, yakni peningkatan ekonomi berbasis masyarakat dikaitkan dengan reformasi agraria dan perhutanan sosial, komoditas, energi, dan konservasi/restorasi. Sisi lainnya yakni memahami pendekatan jurisdiksi, mengelola dan menindaklanjuti data dan informasi untuk menunjang implementasi visi lestari, salah satunya melalui pencegahan kebakaran hutan/lahan.

Berbagai inovasi terkait penampungan dan pengelolaan air hujan menjadi sumber air bersih, cara membuka lahan tanpa bakar yang efektif, atau model usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dapat menjadi penggerak ekonomi kabupaten berbasis masyarakat, akan menjadi turunan topik yang dipilih berdasarkan pertanyaan yang seringkali diajukan para pemangku kepentingan di tingkat tapak pada mayoritas kabupaten yang tergabung dalam LTKL.

Lihat Juga  Mahfud MD Dijagokan Calon Wakil Presiden Joko Widodo

“Festival Kabupaten Lestari sangat diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran pengetahuan dan pembelajaran, dan sarana berkolaborasi untuk mendorong implementasi pengelolaan bentang alam berkelanjutan hingga ke tingkat tapak,”cetus dia.

Sebagai salah satu langkah persiapan, Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari Oke Fifi Abriany menambahkan, LTKL bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan komite penyelenggara Indonesia Development Forum 2018 hari ini juga menyelenggarakan diskusi lingkar temu bertajuk bebas disparitas, Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Pembangunan Berkelanjutan Demi Kabupaten Lestari. “Diskusi ini mengerucutkan inovasi tepat sasaran yang telah berkembang dan berpotensi mendukung implementasi target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di tingkat kabupaten,”jelas Oke. (yri)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker