Paripurna DPRD Sumsel, Agenda Penyampaian Pengantar Laporan Keterangan Gubernur Sumsel 2022
PALEMBANG – Rapat Paripurna LXIII (63) DPRD Provinsi Sumsel dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru dengan Agenda Penyampaian Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2022.
Paripurna dilanjutkan dengan Pembentukan Pansus-Pansus berdasarkan Komposisi Komisi-Komisi dan Paripurna dibuka Ketua DPRD Prov. Sumsel, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov. Sumsel, Senin (27/3/2023).
Herman Deru menyampaikan Prioritas Pembangunan Sumatera Selatan Tahun 2022 antara lain adalah Percepatan Penurunan Tingkat Kemiskinan dan Stunting dan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan melalui Peningkatan Produktivitas Pertanian, Investasi, Industri, Perdagangan, UMKM dan Pariwisata.
“Saya sampaikan capaian indikator makro pembangunan tahun 2022, Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan Tahun 2022
sebesar 5,23 %, meningkat sebesar 1,65 %, poin dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 3,58 %. .Capaian Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan Tahun 2022 adalah Nomor 1 (satu) tertinggi di Pulau Sumatera” jelas Herman Deru.
Sedangkan angka kemiskinan di Sumatera Selatan telah menurun sangat signifkan sebesar 0,84 persen, poin dibandingkan tahun 2021. Hal tersebut terjadi dilaksanakannya Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang direplikasi di Kabupaten/Kota, program bedah rumah, bantuan infrastruktur di Kabupaten/Kota serta updating Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Sedangkan untuk penurunan stunting, Sumatera Selatan mencapai penurunan angka prevalensi stunting yang sangat signifikan dari 24,8 persen pada Tahun 2021 menurun sebesar 8,2 persen poin menjadi 18,6 persen pada tahun 2022” tambah Herman Deru.
Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan Gubernur Sumsel H. Herman Deru dengan , Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH terkait Penyampaian Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2022.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati didampingi Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi dan Muchendi Mahzareki dan di hadir Gubernur Sumsel serta kepada dinas dan para undangan
Menurut Gubernur, berdasarkan data yang belum diaudit BPK per Februari 2022 , target pendapatan daerah Provinsi Sumsel Rp 10.634.451.400.140.00 terealisasi Rp 10.235.849.833.278.70 atau sebesar 96,25 persen .
Pendapatan tersebut berasal dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 5.385.438.862.341.00 terealisasi Rp 4.931.014.199.344.74 atau sebesar 91,56 persen. Untuk pendapatan transfer Rp 5.209.919.693.387.00 terealisasi Rp 5.288.928.528.005.00 atau sebesar Rp 101,52 persen.
Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 39.092.844.412.00 terealisasi Rp 15.907.105.929.00 atau sebesar 40.69 persen. Berikutnya, dari sisi Belanja Daerah terdapat target sebesar Rp. 10.426.397.636.784,00 terealisasi sebesar Rp. 9.663.635.876.750,69 atau sebesar 92,68 persen, di mana belanja terdiri atas:
Belanja Operasi, target Rp.4.917.131.819.100,00 terealisasi sebesar Rp.4.499.276.793.174,07 atau sebesar 91,50 persen.Belanja Modal, target Rp.1.631.148.929.785,00, terealisasi sebesar Rp.1.536.370.414.095,28 atau sebesar 94,19 persen.
Belanja Transfer, target Rp.3.858.093.535.599,00 terealisasi sebesar Rp.3.608.374.714.680,34 atau sebesar 93,53 persen. Surplus/(Defisit) sebesar minus Rp.208.053.763.356 .00 terealisasi sebesar Rp.572.213.956.528,05 atau sebesar 275,03 persen.
Sedangkan dari sisi Pembiayaan Daerah, maka Penerimaan Pembiayaan Daerah terealisasi sebesar Rp.151.946.236.644,00 terealisasi sebesar Rp.151.894.033.565,14 atau sebesar 99,97 persen.
Sementara itu Pengeluaran Pembiayaan Daerah terealisasi sebesar Rp.360.000.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.202.357.225.474,00 atau sebesar 56,21 persen.
Terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 521.750.764.619,19. Selain bersumber Dana APBD Provinsi Sumatera Selatan, Pembangunan di Sumatera Selatan juga dilaksanakan bersumber Dana APBN dekon dan Tugas Perbantuan (TP).
Tugas Perbantuan (TP) Provinsi Sumatera Selatan pada Tahun 2022 sebesar Rp.147.451.953.000,00 dengan realisasi fisik 97,40 persen dan realisasi keuangan sebesar 96,77 persen.
Sedangkan Tugas Perbantuan Kabupaten/Kota sebesar Rp.20.962.464.000,00 dengan realisasi fisik 98,76 persen dan realisasi keuangan sebesar 96,77 persen. Secara umum tidak terdapat permasalahan yang berarti, hanya adanya revisi anggaran dan pergantian pejabat pengelola kegiatan yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan kegiatan Tugas Perbantuan. (ADV)