BANYUASIN – Setelah dilakukan Pelantikan Oleh Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Banyuasin mampu menjadikan Bumi Sedulang Setudung sebagai daerah ramah anak.
Tak dapat dipungkiri, belum genap satu minggu, beredar luas foto dua orang anak (Pekerja Cilik Red) di Kelurahan Sukamoro Kecamatan Talang Kelapa bekerja untuk mengumpulkan uang receh demi kebutuhan mereka.
Informasi di himpun, kedua anak ini, hampir setiap hari bekerja mengangkut tanah untuk menampal jalan alternatif di Kelurahan Sukamoro , hanya bermodal cangkul dan karung, untuk mencari rezeki
Sepriadi Pratama, selaku Ketua Resimen Masyarakat Miskin, mengatakan, langkah konkret KPAD Banyuasin untuk menyikapi persoalan anak di Kabupaten Banyuasin.
“ Saat ini masih kita temukan anak di bawah umur bekerja mencari uang untuk sesuap nasi. Mereka dari latar belakang warga yang tidak mampu, bahkan beberapa bagian dari mereka putus sekolah. Mudah – mudahan dengan dilantiknya KPAD Banyuasin dapat selaras dengan Program Bupati Banyuasin,” kata Sepri.
Terlebih lagi, Lanjut Sepri, Peran orang tua dan masyarakat untuk bahu membahu mensosialisasikan program pencegahan.
“ Ada beberapa persoalan yang selama ini terjadi pada anak – anak kita, tindak kekerasan terhadap anak, kekerasan sex terhadap anak hingga human trafficking (Perdagangan manusia) seperti anak dipaksa bekerja untuk mencari uang. Maka dari itu. Oleh sebab itu adanya upaya pencegahan preventif,” pinta dia.
Terpisah, Martopo Yusuf, Usai selaku Pokja bidang Pemantauan dan Evaluasi KPAD Banyuasin, mengatakan KPAD siap menjalin harmonisasi dengan program Bupati dan wakil bupati Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera, dalam konteks ini yaitu Kabupaten Ramah Anak, dimana sering kita masih ada kekerasan terhadap anak-anak.
“Harapan setelah dilantik ini kita akan Menuntaskan Kekerasan Terhadap Anak-anak di Banyuasin, dan Mewujudkan Cita-cita Bupati Banyuasin Kabupaten Rama Anak” ungkap dia dilansir media Konspirasi.Net (*)