MataPublik.co, PALEMBANG – Pepatah mengatakan tuntutlah ilmu hingga ke liang lahat, agaknya pas disematkan kepada ibu pengusaha yang satu ini. Meskipun super sibuk dalam berbisnis dan berorganisasi yang menyita waktunya, masih sempat-sempatnya ia menekuni ilmu hingga berhasil sukses menggapai level Pendidikan strata dua [S2], Master Ilmu Kebijakan Publik [MSi].
Ibu yang berpenampilan anggun namun bersahaja ini adalah Ketua Ikatan Wanita Pengusaha [IWAPI] Kota Palembang Hj. Desmawaty, SE, MSi.
Ibu Ides—demikian sapaan akrabnya—bersama ratusan alumni Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Ilmu Politik [Stisipol] Candradimuka, Palembang, Rabu, 25 Juli 2018 di Hotel Aryaduta Palembang.
“Alhamdulillah akhirnya tamat juga, saya bersyukur namun tak perlulah dibesar-besarkan,” ujar Pemilik Hotel Al Furqon, Palembang ini sedikit mengelak ketika ditemui MataPublik.co, Kamis, 26 Juli 2018.
Ibu Ides yang juga Ketua Yayasan Sekolah Islam Terpadu [SIT] Al Furqon Palembang ini, memang getol dengan ilmu pengetahuan dan tetap mengutamakan pendidikan, meskipun sibuk dan usia yang tak agresif lagi.
Menurut dia, pendidikan mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia. “Pendidikan merupakan salah satu modal untuk bertahan hidup dan menjalani kehidupan, dengan pendidikan seseorang mampu memperoleh pengetahuan dan menambah wawasan,”ucapnya.
Selain itu, ungkapnya, alasan lain mengapa pendidikan itu sangat penting, karena dari waktu ke waktu ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat.
“Kalau kita tidak meng-upgrade atau tidak meningkatkan kemampuan, keterampilan, ilmu, dan pendidikan kita, maka secara otomatis kita akan menjadi orang yang tertinggal,”jelas Ibu Ides.
Setelah berhasil menyandang gelar S2, Ketua IWAPI Kota Palembang ini pun tidak merasa puas dan berencana akan melanjutkan ke jenjang S3.
“Melanjutkan pendidikan S3? Mengapa tidak, karena saya pribadi masih merasa kurang akan ilmu, masih harus belajar banyak. Kalau waktunya tepat dan masih diberikan kesehatan dan kesempatan oleh Allah SWT, Insya Allah,” ujarnya dengan santai.
Namun dia mengakui bahwa dorongan dan semangat suami merupakan factor yang juga sangat menentukan sukses dirinya dalam menggapai gelar S2 tersebut. “Kalau itu jelas, suamilah yang justru men-support,” ujar isteri Drs. H. Emil Rosmali, SH, MH ini. (**)
>
